Sejumlah Pom Bensin atau SPBU di Surabaya mulai ramai diserbu pengendara roda 2 maupun roda 4. Ini terlihat di tengah rencana kenaikan harga BBM.
Dari pantauan detikJatim, ada 3 SPBU di kawasan Surabaya Selatan yang mulai dipadati pemotor maupun mobil. Di antaranya di Jalan Diponegoro, Joyoboyo, serta Gunungsari.
Tidak hanya antrean sepeda motor yang mengular, ada antrean mobil dengan kategori city car, MPV, bahkan SUV di 3 SPBU tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pengendara motor Yamaha Lexy merah Irmawati mengatakan dirinya sempat terkejut saat hendak mengisi pertalite di SPBU Jalan Diponegoro.
Dia sendiri mengaku memanfaatkan momen rencana kenaikan BBM itu dengan mengisi penuh tangki bensin sepeda motornya. Dia tidak menyangka banyak yang berpikiran sama dengan dirinya.
"Ya mumpung harga bensin (pertalite) belum naik, kan, ya. Saya isi aja full. Sekalian buat antar jemput anak sekolah sama kerja 3 hari ke depan," kata wanita warga Pakis, Surabaya itu kepada detikJatim, Rabu (31/8/2022).
Hal senada disampaikan Nur Cholis pengemudi Datsun Go Panca+ warna putih saat ditemui di SPBU Diponegoro. Menurutnya, ia bermaksud memenuhi tangki BBM mobilnya sebelum harga pertalite benar-benar naik.
"Mumpung durung diundakno, Mas. Stok-e yo mumpung onok (Mumpung belum dinaikkan, Mas, stok-nya ya mumpung ada)," ujar pria asal Mojowarno, Jombang itu.
Demikian halnya dengan Linggar Setyawan, pengendara Yamaha Scorpio Silver asal Karangan, Wiyung, Surabaya itu mengaku tidak mengapa harus mengantre. Dia berencana mengisi penuh untuk keperluan touring ke luar kota keesokan harinya.
"Rencana buat touring besok Jumat (2/9/2022) malam. Pas belum dinaikin (harga pertalite), ya, saya isi. Besok pas berangkat tinggal gas," ujarnya.
Sementara itu, tak ada satu petugas SPBU pun yang mau memberikan komentar perihal antrean itu. Para petugas juga enggan memberikan keterangan tentang stok BBM yang ada di SPBU tersebut.
(dpe/iwd)