Momen HUT ke-77 RI tahun ini sangat menggembirakan bagi para penjual bendera di pinggir jalan Kota Pasuruan. Perbedaan omzet dan pendapatan mereka dibandingkan tahun sebelumnya sangat terasa. Penjualan bendera pada tahun ini melejit dan omzet mereka selangit.
Para penjual bendera di Kota Pasuruan mengatakan selama dua tahun masa Pandemi COVID-19, penjualan berbagai varian bendera merah putih baik umbul-umbul dan pernak-pernik 17 Agustusan terpuruk. Tiap hari mereka hanya melayani segelintir pembeli.
Stok bendera yang mereka jual pun menumpuk saat momen peringatan hari kemerdekaan berakhir. Kondisi itu berubah 180 derajat tahun ini. Penjualan bendera laris manis, setiap hari tempat jualan mereka didatangi puluhan pembeli. Bahkan sejumlah pedagang mengaku kewalahan dan sudah kehabisan stok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkah sekali. Dibandingkan dua tahun lalu nyari duit sejuta sehari susah sekali. Tapi untuk tahun ini Alhamdulilah bisa dapat Rp 4 juta sehari," kata Hendra (38), salah seorang penjual bendera di Jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo, Kota Pasuruan, Senin (8/8/2022).
Pria asal Garut, Jawa Barat itu sudah berada di Kota Pasuruan sejak dua minggu lalu. Seminggu terakhir ia kewalahan meladeni pembeli baik yang membeli satuan maupun borongan.
"Dalam sehari bisa dua karung atau 12 lebih kodi bendera yang terjual," ujarnya sembari tersenyum bahagia.
Hendra mengatakan karena penjualan naik drastis, stok dagangannya telah habis, tersisa hanya sebagian pernak-pernik yang masih dipajang di lapaknya. Dengan begitu, ia mengaku bisa pulang lebih awal ke Garut.
"Bisa pulang lebih awal kalau gini. Kalau tahun lalu tanggal 16 Agustus pulang dan masih bawa stok bendera," ungkap Hendra.
Penjual bendera lainnya di Jalan Panglima Sudirman Yusuf (35) mengatakan omzet penjualannya naik lebih dari 200 persen tahun ini. Ia juga memperkirakan stok barang yang ia jual dia perkirakan habis 2-3 hari lagi.
"Jauh banget peningkatannya dari tahun lalu ketika pandemi COVID-19," tandas pria yang juga dari Garut ini.
Soal harga Bendera Merah Putih dan pernak-pernik 17 Agustusan yang ditawarkan para penjual di Kota Pasuruan, itu bervariasi. Mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 75 ribu, tergantung besaran dan jenis atribut yang dipesan.
(dpe/fat)