Setiap tahun, warga merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Setiap tahun pula para perajin dan pedagang pernak-pernik kemerdekaan banjir rezeki.
Seperti yang dialami Hamidah, perajin dan penjual bendera merah putih di Jalan Darmo Kali Surabaya. Hamidah mengatakan ada beragam pernak pernik dan bendera yang dijualnya.
Setiap menjelang Agustusan, dagangannya laris manis. Mulai dari pernak-pernik merah putih seperti bendera mini, pin, hingga hiasan dan asesoris lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bendera, saya produksi sendiri semuanya," kata Hamidah saat ditemui detikJatim di lapaknya, Rabu (3/8/2022).
Pada hari biasa, Hamidah mengaku sepi pembeli. Hanya ada sekitar 6 sampai 10 item saja yang terjual.
![]() |
Namun, ketika jelang perayaan kemerdekaan RI, dagangannya laris manis. Per hari, jumlah dagangan yang laku bisa berpuluh kali lipat dari hari biasa. Bahkan, pembeli tak hanya berasal dari kota pahlawan.
"Kalau hari biasa cuma laku 6 sampai 10 (item) aja, kalau mau (jelang) Agustusan begini per hari bisa banyak. Pas Minggu (31/7/2022) kemarin bisa sampai 3.000 item," ujarnya.
Harga yang dibanderol pun beragam. Untuk pernak pernik yang ia 'kulak' dari Bandung, Jawa Barat, ia bandrol mulai Rp 10.000 sampai Rp 40.000. Sedangkan, untuk bendera, dari harga 15.000 sampai Rp 100.000.
"Untuk bendera, ukurannya macam-macam, mulai 60 cm sampai 10x50 cm," tutur perajin bendera sejak 1980 itu.
Hal senada disampaikan penjual bendera di Jalan Darmo Kali lainnya, Zaenal Arifin. Zaenal mengaku setiap jelang HUT kemerdekaan RI, tempatnya kerap dipenuhi pembeli.
Zaenal mengatakan mayoritas pembeli berasal dari instansi pemerintahan dan swasta. Instansi biasanya membeli secara borongan.
"Banyak yang beli borongan, kebanyakan dari instansi," ujar salah satu karyawan Zaenal, yakni Rihatin Rahayu.
Sementara itu, salah satu pembeli bendera merah putih, Hari Setyawan mengaku sengaja berkunjung ke kawasan sentra bendera merah putih itu. Setiap tahun, ia selalu berburu pernak pernik kemerdekaan RI untuk kegiatan kampungnya.
"Biasanya juga ke sini beli bendera sama pernak pernik hiasan buat kampung, apalagi buat persiapan lomba sama syukuran pas malam 17 Agustus," ujar warga Taman, Sidoarjo itu.
(iwd/iwd)