Memasuki bulan Agustus, penjualan bendara serta pernak-pernik peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia mulai laris. Tidak terkecuali penjual bambu untuk tiang bendera yang diserbu pembeli.
Novia Yusrina (32), penjual tiang bendera bambu di Jalan Panglima Sudirman, Keluruhan/Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, merasakan berkah tersebut. Setiap hari, ia bisa menjual ratusan tiang bendera.
"Hari minggu kemarin sehari bisa jual 300 batang bambu," kata Novi saat ditemui di tempat jualannya, Selasa (2/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Novi menjual tiang bambu eceran maupun partai. Tiang bambu ia hargai Rp 10.000 per batang, namun jika pembelian di atas 40 buah, harganya Rp 8.000 per batang.
"Tiga hari bisa habis 1.000 batang. Ini mau habis, mau kulakan lagi," jelas Novia, yang mengaku kulakan bambu dari Kecamatan Winongan.
Ibu dua anak ini mengaku menjual tiang bambu untuk bendera hanya saat menjelang peringatan 17 Agustusan. Sehari-hari ia menjual kayu bangunan.
"Musim Agustusan jual bambu," imbuhnya.
Salah satu pembeli mengatakan harga tiang bambu relatif murah. Ia mengaku membeli dua tiang bendera.
"Pasang bendera kan wajib. Kebetulan tiang tahun lalu sudah rusak," kata Seniwati (49), pembeli asal Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo.
(iwd/iwd)