Bisnis Sepatu Olahraga Bekas, Pria Asal Blitar Panen Cuan

Bisnis Sepatu Olahraga Bekas, Pria Asal Blitar Panen Cuan

Erliana Riady - detikJatim
Selasa, 07 Jun 2022 12:17 WIB
bisnis sepatu bekas bermerek
Bisnis sepatu bekas bermerek di Blitar (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Blitar -

Cuan kerap mengalir dari hobi. Hal itu dibuktikan oleh pria asal Kabupaten Blitar. Dia sukses berbisnis sepatu bermerek kondisi seken (second) atau bekas pakai dari kesenangannya mengoleksi sepatu olahraga.

Dia adalah Ahmad Choirul Anam. Dulunya, Choirul merupakan mantan pemain sepak bola di Blitar. Karenanya, dia hobi mengoleksi sepatu olahraga bermerek. Kini, Choirul menjalani bisnis sepatu bekas pakai itu di rumahnya, Jalan Raya Blitar-Kediri, Desa Bendo Tugurante, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Tiga rak sepatu terlihat saat detikJatim mengunjungi rumah Choirul. Sekilas, terlihat sepatu-sepatu merek Nike, Adidas, Puma, dan New Balance di rak tersebut. Meski kondisinya bekas pakai, sepatu-sepatu itu terlihat sangat terawat. Harga jualnya pun bervariasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

bisnis sepatu bekas bermerekBisnis sepatu bekas bermerek di Blitar Foto: Erliana Riady

"Seperti Nike itu mulai Rp 500 ribu sampai Rp 1,5 juta. Kalau harga barunya sekitar Rp 3 juta, bahkan untuk tipe tertentu sampai ratusan juta," tutur pria berusia 29 tahun ini, Selasa (7/6/2022).

Bisnis Choirul dirintis tahun 2021 atau tepat satu tahun pandemi. Dia memutuskan berbisnis karena terhimpit kebutuhan dan harus mencari celah usaha. Lantas, dirinya melihat tren barang bekas atau thrift yang marak di kota besar. Dia pun mencoba peruntungan yang sama. Bermodalkan beberapa sepatu koleksinya, dia mencoba menjualnya di toko online. Bisnis itu pun mendapat respons positif dari pelanggannya.

ADVERTISEMENT

"Dulu saya memang rutin beli sepatu sepasang hampir tiap bulan. Setelah terkumpul 100 pasang, saya tata di rak biar kelihatan menarik. Pas ngetren thrift itu saya coba jual secara online. Ternyata banyak yang suka dan membelinya. Ya sudah, saya teruskan sampai sekarang," jelasnya.

Untuk megembangkan bisnisnya, Choirul mengumpulkan informasi untuk mendapat jejaring sepatu bermerek bekas pakai. Baik dari Indonesia, maupun luar negeri. Kini, Choirul memiliki 2 toko untuk berjualan sepatu bermerek bekas pakai.

"Sebulan bisa 20-30 pasang sepatu terjual. Bisnis thrift saat ini cukup menjanjikan. Kami juga ada komunitas yang bisa saling menguatkan satu sama lainnya," pungkasnya.




(hse/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads