Terus Melangit, Harga Cabai Rawit di Kota Pasuruan Tembus Rp 80 Ribu

Terus Melangit, Harga Cabai Rawit di Kota Pasuruan Tembus Rp 80 Ribu

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 01 Jun 2022 19:28 WIB
Harga cabai rawit di Pasar Kebonagung Kota Pasuruan melangit.
Harga cabai rawit di Pasar Kebonagung Kota Pasuruan melangit. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Kota Pasuruan -

Harga cabai rawit di pasar tradisional Kota Pasuruan terus melonjak. Pedagang menjual komoditas utama bagi keluarga penyuka makanan pedas itu Rp 80 ribu/kg.

Pantauan detikJatim di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, stok cabai di tingkat pedagang sebenarnya masih aman. Tapi harganya terus naik. Kenaikan secara signifikan sudah terjadi sejak sepekan terakhir hingga mencapai Rp 80 ribu/kg.

Harga cabai rawit di Pasar Kebonagung Kota Pasuruan melangit.(Cabai rawit di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan. Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)

Akibat kenaikan itu, banyak konsumen yang mengurangi pembelian cabai. Pengurangan pembelian itu mencapai separuh dari jumlah biasanya. Menurut pedagang, banyak pembeli yang berbelanja hanya 1/4 kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya jual Rp 20 ribu per seperempat," kata Yuliana, salah satu pedagang di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, Rabu (1/6/2022).

Sri, pedagang lain mengatakan bila sepekan lalu harga cabai masih di kisaran Rp 35 ribu/kg. "Enggak tahu kenapa, harga belinya juga naik," katanya.

ADVERTISEMENT

Seorang pembeli Ninik, mengaku harga cabai yang selangit itu tentu berpengaruh pada isi kantong belanjaan. Ia pun berharap harga cabai bisa dikendalikan.

"Cabai mahal banget... Abot (berat). Harapannya pemerintah bisa mengatasi lombok bisa murah. Gimana ini, semuanya mahal, warga kecil menjerit," katanya.

Selain cabai rawit, harga cabai besar juga naik. Harga cabai besar tembus Rp 60 ribu/kg dari sepekan sebelumnya Rp 20 ribu/kg.




(dpe/iwd)


Hide Ads