Tidak hanya mengawasi produksi, distribusi, dan penjualan sembako, Disperindag Jatim juga melakukan pengawasan terhadap parsel menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah. Parsel-parsel yang ada bakal terus dipelototi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim Drajat Irawan yang memastikan itu. Pengawasan dan penindakan terhadap parsel bermasalah baik kemasan maupun kedaluwarsa akan dilakukan bersama pihak terkait.
"Untuk parsel, sudah kami lakukan di beberapa titik. Kami lakukan pengawasan terhadap parsel terutama untuk kedaluwarsa dan izin-izin. Kami lakukan pemeriksaan itu bersama pihak terkait, ya (BPOM, Polisi, dan Dinas terkait)," ujar Drajat di Pasar Murah Disperindag Jatim Siwalankerto, Surabaya, Kamis (21/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada masa menjelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah ini Disperindag Jatim masih terus melakukan operasi pasar dan memelototi sejumlah sejumlah bahan pokok di Jatim. Mulai dari produksi, pendistribusian, hingga penjualan kepada konsumen. Terutama minyak goreng kemasan dan curah.
"Pengawasan sedang berjalan terus terhadap pergerakan minyak goreng bersama satgas pangan. Kami tetap akan melakukan monitoring sejak dari hulu hingga hilir," kata Drajat.
Dia pun berharap, dengan adanya Pasar Murah yang digelar oleh dinasnya ada nilai kebermanfaatan yang bisa didapatkan terutama bagi warga sekitar Kantor Disperindag Jatim.
"Supaya khalayak bisa mendapat sembako yang berkualitas serta harga yang terjangkau," ujarnya.
(dpe/fat)