.webp)
Mulai hari ini, harga BBM jenis pertamax naik menjadi Rp 12.500. Kenaikan harga ini sudah berlaku di Surabaya. Pantauan detikJatim, banyak pengendara beralih ke pertalite.
detikJatim melakukan pantauan di SPBU Kertajaya, SPBU Kapasan, dan SPBU Ahmad Yani Surabaya. Di sini, kebanyakan pengendara mengisi BBM pertalite. Sedangkan yang mengisi pertamax hanya sedikit.
Banyak pengendara memilih atau beralih ke pertalite karena harga pertamax naik sedangkan harga pertalite tak naik, tetap Rp 7.650 per liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pengemudi ojol, Dani mengaku memilih pertalite karena harganya yang jauh lebih murah. Sebelumnya, ia memang kerap menggunakan pertamax karena selisih dengan pertalite tak banyak.
"Iya pakai pertalite ini tadi, ya gimana naiknya banyak, kerjanya juga keliling. Sebelumnya pakai pertamax. Ya nanti selang-seling, isi pertalite 2 kali, pertamax 1 kali," kata Dani kepada detikJatim, Jumat (1/3/2022).
Sama halnya dengan Hendra Utomo. Sebelumnya ia selalu mengisi motornya dengan pertamax. Tapi, karena kenaikan harganya cukup banyak, ia beralih ke pertalite.
"Naik ya mulai hari ini, ya pakai pertalite dulu. Soalnya uang lagi pas-pasan juga di dompet. Tapi nanti juga diisi pertamax, gantian," jelasnya.
Sementara itu, seorang warga bernama Pita Sari, mengaku tetap memilih mengisi pertamax. Namun, pengeluarannya menjadi naik 20%, karena pekerjaannya mengharuskan ia mobile dari satu tempat ke tempat lain.
"Ya tetap pakai pertamax, soalnya nggak enak kalau nggak pertamax. Tapi ya gitu, pengeluaran bertambah, naik sekitar 20%," pungkasnya.
(hil/iwd)
