Petani Srikaya Pasuruan Semringah Panen Raya Saat PPKM Dilonggarkan

Petani Srikaya Pasuruan Semringah Panen Raya Saat PPKM Dilonggarkan

Muhajir Arifin - detikJatim
Minggu, 27 Mar 2022 06:00 WIB
petani srikaya di rembang pasuruan panen raya
Petani srikaya panen raya (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Petani buah srikaya di Kecamatan Rembang, Pasuruan, sedang panen raya. Mereka senang salah satunya leluasa menjual srikaya ke berbagai daerah seiring pelonggaran pembatasan kegiatan masyakarat.

Petani buah srikaya di Dusun Sumberboto, Desa Oro-oro ombo, Munir, mengatakan panen buah tahun 2022 melimpah. Selain tanam sendiri, Munir juga membeli srikaya dari petani lain untuk dipasarkan.

"Alhamdulillah panen kali ini bagus. Kiriman dari para petani lain cukup banyak, bisa mencapai 8 ton perhari," kata Munir, Minggu (27/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Munir mengatakan dia bisa menjual atau mengirimkan srikaya ke pelanggan di luar daerah kerena pembatasan kegiatan masyakarat dilonggarkan. Dua tahun terakhir, penjualan ke luar daerah terbatas.

"Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, sekarang bisa kirim ke luar daerah tanpa adanya PPKM. Saya kirim ke Sidoarjo, Surabaya, Malang. Bahkan, juga dikirim ke Jakarta," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Kondisi itu membuat Munir optimis hasil panen petani akan terserap. Apalagi menjelang bulan Ramadan, permintaan akan meningkat.

"Harga saat ini mulai dari Rp 10 ribu - Rp 20 ribu perkg," terang Munir.

Menurut Munir, selain menjual buah srikaya secara offline, beberapa pengepul buah srikya di Kecamatan Rembang juga menjual buah tersebut secara online.

Sementara tetangganya, Dewi (35) mengaku bersuka cita lantaran panen kali ini dirinya bisa mengirim kemanapun yang diinginkan.

"Kirim ke pasar terdekat ayo, kirim ke luar juga ayo. Kirim ke Surabaya ayo aja. Pokonya tahun ini berkah setelah 2 tahun tidak bisa bebas kemana-mana," tegasnya.

Saat ditanya laba, dia mengaku dirinya belum memikirkan hal tersebut. Saat ini petani srikaya ini fokus menjual srikaya hasil panen miliknya hingga habis.

"Nanti saja dihitung kalau sudah terjual semua. Pokoknya seneng aja bisa jualan bebas kali ini," tambahnya semringah.




(fat/fat)


Hide Ads