Minyak Goreng Curah di Pasuruan Langka Sejak Ditetapkan HET

Minyak Goreng Curah di Pasuruan Langka Sejak Ditetapkan HET

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 22 Mar 2022 12:37 WIB
MIGOR CURAH LANGKA
Pedagang migor curah Kota Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Minyak goreng kemasan melimpah sejak pemerintah mencabut subsidi. Kondisi itu berbanding terbalik dengan minyak goreng curah yang hilang setelah penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 ribu/kilogram.

Hal itu terpantau di Pasar Besar Kota Pasuruan. Pedagang masih kesulitan mencari minyak goreng curah untuk dijual.

"Minyak goreng curah hilang sejak ditetapkan HET, sangat susah dicari," kata pedagang minyak goreng di Pasar Besar, Handoko kepada detikJatim, Selasa (22/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kios milik Handoko, belasan tong minyak goreng curah terlihat kosong. Menurut Handoko, dia tidak menjual minyak goreng selama seminggu terakhir .

"Baru tadi pagi ini dapat minyak, saya minta tolong tukang becak untuk mencari di mana yang ada. Dapat satu tong, itu pun mahal Rp 24 ribu/kilogram. Jadi saya jual Rp 26 ribu/kilogram," terang Handoko.

ADVERTISEMENT

Pedagang lain, Sugeng mengatakan, stok minyak goreng curah di kiosnya kosong sejak 3 hari terakhir. Dia sudah berusaha mencari stoknya di 3 distributor, namun hasilnya nihil.

"Saya tanya-tanya ke 3 distributor nggak ada. Mereka juga enggak bisa janji kapan ada," ungkap Sugeng.

Hal serupa terjadi di Pasar Kebonagung. Para pedagang di sana mengatakan bahwa stok minyak goreng curah kosong selama beberapa hari terakhir.

"Minyak goreng curah kosong. Enggak biasa jualan," kata seorang pedang, Sofia.




(hse/fat)


Hide Ads