Minyak Goreng Kemasan Harganya Kini Mahal, Tapi Stoknya Penuh di Rak

Big plastic bottle of olive oil in the hand of the buyer at the grocery store — Ilustrasi Minyak Goreng (Foto: Getty Images/iStockphoto/sergeyryzhov)

Sidoarjo -

Harga minyak goreng (migor) melonjak drastis per hari ini, Kamis (17/3/2022). Warga pun menjerit melihat harga migor di sejumlah toko ritel di Sidoarjo.

Salah satunya Sukma Robby yang hari ini berkeliling ke sejumlah toko ritel di Sidoarjo untuk memantau harga migor. Dirinya pun kaget melihat stok migor yang banyak, namun harganya mencekik.

"Kemaren-kemaren waktu harganya Rp 14 ribu/liter enggak pernah dapat karena selalu habis, sekarang kok malah nyampe Rp 25 ribu/liter dan stoknya banyak, ini ada apa?," kata warga asli Sidoarjo itu saat dihubungi detikJatim, Kamis (17/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robby mendata, beberapa toko ritel di Sidoarjo menjual minyak goreng Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per liternya. Sedangkan untuk pembelian 2 liter migor mencapai Rp 40 ribu sampai Rp 50 Ribu.

Dia menambahkan, sejumlah toko ritel masih memberlakukan persyaratan untuk membeli migor. Misalnya toko ritel di Pepelegi, pembeli harus menyerahkan fotokopi KTP saat membeli migor.

"Kalau toko ritel di Taman Pinang, harganya Rp 49 ribu/2 liter. Tapi bisa beli Rp 28 ribu/2 liter kalau kami belanja produk dengan total Rp 350 ribu dulu, ini gimana maksudnya?" keluh Robby.

Dia pun berharap keluhannya bisa ditanggapi oleh pemerintah. Sebab, dirinya sudah kesulitan mencari stok minyak goreng dengan harga yang wajar sejak akhir tahun lalu.

"Ini seperti permainan harga saja, terlalu mencekik rakyat," imbuh dia.