Harga minyak goreng di minimarket beberapa kawasan Sidoarjo dijual dengan harga Rp 46 ribu-Rp 48 ribu per 2 liter. Harga itu dipatok lantaran pemerintah telah mencabut subsidi.
"Harga minyak goreng tidak lagi dapat subsidi, sekarang harga normal," kata Riyanto, petugas Indomaret di kawasan Bebekan Taman, Sidoarjo kepada detikJatim, Kamis (16/3/2022).
Dia menyebut harga minyak goreng tanpa subsidi ini berlaku mulai pukul 00.00 WIB hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berlaku mulai pukul 00.00 WIB," tambahnya.
Hal senada diungkapkan petugas Alfamart di Ngelom dan Bebekan Taman, Sidoarjo. Harga minyak goreng sudah naik. Hal itu sesuai keputusan dalam manajemennya.
![]() |
"Iya, harganya normal. Sudah tidak ada subsidi lagi," tambah salah satu petugas di kasir.
Seorang ibu rumah tangga, Iis (36) warga Ngelom mengaku kaget dengan harga minyak goreng saat ini. "Wuik, gendeng regane larang (Wuik, edan harganya mahal)," jelas Iis sembari melotot melihat rak minyak goreng.
Sementara Reni (40) salah satu pembeli warga Wonocolo, Sidoarjo, kaget harga minyak goreng per 2 liter mahal. "Kok tiba-tiba naik mas jadi Rp 40 ribu lebih. Beneran harganya seperti segini," kata Reni heran.
Dia mengaku beberapa hari ini tidak memantau pemberitaan di televisi dan online. "Saya tidak melihat update harga minyak goreng, tiap hari sudah ga kerja nda sempet lihat berita-berita. Jadi tidak tahu kalau harga minyak goreng naik," tegasnya.
Dari pantauan detikJatim harga minyak goreng per 2 liter bervariasi. Mulai harga Rp 46 ribu-Rp 48 ribu. Sementara stok minyak goreng yang tersedia hanya 2 liter saja. Sedangkan harga minyak goreng 1 liter Rp 23 ribu-Rp 24 ribu ludes.
(fat/fat)