Merangkai bonsai bukan hanya sekadar hobi yang menyenangkan. Ternyata, dari bonsai juga bisa menjadi cuan dan ajang menambah kawan. Untuk itu, bonsai bisa terus diperkenalkan ke kalangan milenial.
Ketua umum Rumah Bonsai Indonesia (Rubi) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, bonsai tak hanya merupakan hobi yang menyenangkan, tapi juga dapat menambah kawan maupun cuan.
"Yang beli Rp 100 juta banyak, yang Rp 10 ribu juga banyak, Ini peluang kita," kata Zudan Arif Fakrulloh saat dikonfirmasi, Jumat (11/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zudan yang juga merupakan Ditjen Dukcapil Kemendagri ini mengajak anggota Rubi, termasuk Rubi Lamongan untuk memperkenalkan seni bonsai ini ke anak-anak muda, mahasiswa dan kalangan kampus.
Karena, dengan menggeluti hobi bonsai ini, anak-anak muda akan mendapatkan ruang-ruang alternatif untuk meraup pendapatan baru.
"Maka rekan-rekan Rubi Lamongan kenalkan ke anak mahasiswa, ke kampus. Anak-anak muda itu, beri ruang-ruang alternatif mendapatkan penghasilan baru, sambil kuliah sambil bertani," terangnya.
Meski tidak bisa secara langsung meraup untung, lanjut Zudan, apa yang ditanam sekarang akan bisa dipanen 3 tahun 4 tahun lagi. Zudan juga mengaku sudah membuktikan sendiri bisa menambah cuan dan kawan secara intensif sejak 2006.
"Dan saya sudah membuktikannya dari intensif 2006, menyenangkan, kawannya bertambah, rezekinya bertambah, cuannya juga bertambah," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Zudan juga mengungkapkan dukungan penuhnya kepada Rubi Lamongan. Ke depan, lanjut Zudan, pihaknya siap melakukan kolaborasi untuk membuat sentra budidaya bonsai. Bahkan, ke depan juga akan dibuka peluang penjual ke tingkat nasional dan membuat katalog bonsai.
"Terima kasih banyak atas semuanya yang dirancang. Mari kita bersama, Pak Bupati Terima kasih semua dukungannya. Saya dukung penuh, Monggo kita berkolaborasi bikin sentra budidaya bonsai. Kedepannya kita buka peluang penjual ke tingkat nasional, kita bikin katalog bonsai," tambahnya.
Ketua Rubi Lamongan Andhy Kurniawan menyatakan, Rubi didirikan tidak hanya bertujuan sebagai wadah pembinaan dan kesejahteraan anggotanya saja, namun sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat bahwa bonsai bukan hanya sekadar hobi, melainkan bisa memberikan nilai tambah ekonomi.
"Ke depan kami akan bersinergi dengan pemerintah daerah, untuk bersama-sama menggalakkan kegiatan pameran atau festival bonsai, mengenalkan bonsai, menumbuhkan kecintaan kepada tanaman, dan meningkatkan daya tarik bonsai. Kami berharap dengan amanah yang sudah diberikan bisa menjadikan motivasi yang kuat bagi pengurus Rubi di Lamongan, untuk bersama memajukan eksistensi bonsai di Lamongan," ucapnya.
Turut menjadi bagian dalam pelantikan Rubi Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Effendi mengajak untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dengan menjadi bagian dalam pelaksanaan program prioritas daerah. Yakni menggairahkan ekonomi kreatif di Lamongan.
Pada kesempatan tersebut, Pak Yes, sapaan akrabnya mengajak Rubi Lamongan untuk turut andil menyampaikan informasi-informasi positif terkait potensi Lamongan, agar Lamongan lebih dikenal oleh masyarakat luas.
"Selamat dan sukses, segera berkarya dan tentu bersinergi dengan pemerintah daerah. Pada Tahun 2022 ini kami memiliki 5 program prioritas salah satu di dalamnya adalah menggairahkan ekonomi kreatif. Tentu bonsai ini akan menjadi bagian yang sangat penting untuk sekaligus memperkenalkan Lamongan yang lebih baik lagi," pungkasnya.
(hil/fat)