.webp)
Berawal dari kecintaan menanam tanaman hias, seorang warga Lumajang Haryo Diputro (32) membudidayakan tanaman hias aglonema di pekarangan rumahnya. Budidaya itu menghasilkan omzet belasan juta per bulan.
Kediaman Haryo berlokasi di Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang. Dia mulai membudidayakan aglonema sejak tahun 2020.
"Budidaya tanaman aglonema ini berawal dari hobi saya yang memang suka merawat tanaman," kata Haryo saat diwawancara detikJatim, Minggu (27/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, dirinya memiliki ribuan tanaman aglonema yang terdiri dari 11 jenis. Aglonema-aglonema itu memiliki beragam corak dan warna.
Misalnya aglonema pride of Sumatera yang berwarna merah menyala, aglonema moonlight dengan corak hijau dan kuning, dan aglonema adelia dengan corak merah jambu di tengahnya. Ada juga aglonema legacy, claudia, dan lain-lain.
"Corak dan warnanya memang banyak menarik pecinta tanaman hias," imbuh Haryo.
Untuk memasarkan aglonema, Haryo menggunakan media sosial. Hasilnya, aglonema miliknya laris diburu para pecinta tanaman hias dari berbagai kota seperti Surabaya, Malang, Kediri, Gresik, dan Jember.
"Ada juga pedagang tanaman hias yang langsung datang ke sini untuk membeli," tutur Haryo.
Satu pot tanaman aglonema dijual dengan harga Rp 100 ribu hingga Rp 2 juta. Bergantung motif dan ukuran aglonema.
"Keuntungan Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per bulan " pungkas Haryo.
(hse/iwd)
