Bank Jatim Paparkan Kinerja Keuangan 2021, Total Aset Tembus Rp 100 Triliun

Bank Jatim Paparkan Kinerja Keuangan 2021, Total Aset Tembus Rp 100 Triliun

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 22 Feb 2022 22:59 WIB
bank jatim
Foto: Dok. Bank Jatim
Surabaya - Dalam rangka memberikan keterbukaan informasi, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim melaksanakan analyst meeting guna memaparkan kinerja keuangan tahun buku 2021 (audited).

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam konferensi pers memaparkan kinerja keuangan Bank Jatim tahun buku 2021 yang menunjukkan performa luar biasa dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (YoY).

"Jika dibandingkan dengan kinerja industri perbankan secara nasional dan regional Jatim, maka pertumbuhan kinerja Bank Jatim berada di atas pertumbuhan rata rata," kata Busrul saat konferensi pers secara virtual, Selasa (22/2/2022).

Busrul membeberkan Bank Jatim untuk pertama kalinya mencatat aset mencapai Rp 100,72 Triliun dan tumbuh 20,45 persen. Sedangkan laba bersih Bank Jatim tercatat Rp 1,52 triliun atau tumbuh 2,29% (YoY).

Pencapaian tersebut, lanjut Busrul, didukung oleh pertumbuhan beberapa variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim yang mencatatkan pertumbuhan 21,52 persen (YoY) yaitu sebesar R 83,20 triliun.

"Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat," terangnya.

Dari sisi pembiayaan, Busrul menyampaikan, meski di tengah pandemi COVID-19, Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 3,06 persen (YoY) atau sebesar Rp 42,75 triliun. Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 11,07 persen (YoY) atau tercatat Rp 7,55 Triliun

Sedangkan kredit komersial tercatat sebesar Rp 10,46 Triliun atau tumbuh 1,28 persen dan kredit di sektor konsumsi tercatat sebesar Rp 24,74 Triliun atau tumbuh 1,58 persen. Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Desember 2021 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 17,26 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,11 persen dan Return On Asset (ROA) 2,05 persen.

"Selama pandemi, Bank Jatim juga berpartisipasi dalam mendukung program restrukturisasi kredit yang dicanangkan oleh pemerintah. Sampai dengan Desember 2021, Bank Jatim telah melakukan retrusturisasi kredit sebesar Rp 3,19 Triliun atau 7,46 persen dari total penyaluran kredit Bank Jatim," katanya.

Busrul juga menyampaikan, selama tahun 2021, Bank Jatim juga fokus dalam pengembangan layanan digital. Saat ini Bank Jatim telah memiliki JConnect yang merupakan branding layanan digital Bank Jatim, yang bertujuan mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

"Melalui fasilitas JConnect mobile, JConnect internet banking, nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan dengan cepat dan aman seperti melakukan transaksi pembayaran iuran BPJS dan pajak kendaraan bermotor kapan pun dan di mana pun nasabah berada," katanya.

"Sedangkan fasilitas terbaru yang dapat dinikmati oleh nasabah melalui layanan JConnect adalah top up saldo Gopay dan top up saldo OVO dengan menggunakan JConnect Mobile," sambungnya.

Busrul menambahkan, Bank Jatim juga memiliki fasilitas kredit multiguna elektronik (e-KMG) yang dapat dimanfaatkan nasabah melalui JConnect e-KMG. Fasilitas ini merupakan pengembangan kredit multiguna yang sudah ada sebelumnya.

"Kali ini JConnect e-KMG menyajikan kemudahan dalam mengajukan permohonan kredit baik para ASN aktif maupun para pensiunan. Beberapa keunggulan dari JConnect e-KMG antara lain kemudahan dan keamanan dalam pengajuan kredit melalui mobile application. Selain itu nasabah cukup memiliki rekening dan payroll gaji yang terdaftar di bankjatim. JConnect, koneksikan semua kemudahan," tandasnya.


(iwd/iwd)


Hide Ads