Harga minyak goreng di pasar tradisional Pasuruan belum mematuhi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Pedagang beralasan, stok minyak goreng dengn harga sesuai ketetapan pemerintah belum mereka dapatkan.
HET minyak goreng curah yakni Rp11.500/liter, sedangkan minyak goreng kemasan Rp 14.000/liter. Namun, dari pantauan detikJatim, harga minyak goreng di 5 pasar tradisional Kabupaten dan Kota Pasuruan dijual di atas HET.
Seperti di Kabupaten Pasuruan. Di Pasar Bangil, harga minyak goreng curah dan kemasan terpantau Rp 15ribu/liter. Sedangkan di Pasar Pandaan, harga minyak goreng curah Rp14.500/liter dan minyak goreng kemasan Rp 19.500/liter. Lain halnya di Pasar Sukorejo, harga minyak goreng curah Rp 16 ribu/liter, sedangkan minyak goreng kemasan Rp16.500/liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara harga minyak goreng di Kota Pasuruan sedikit lebih tinggi dibanding Kabupaten Pasuruan. Misalnya di Pasar Besar, harga minyak goreng curah Rp 17 ribu/liter, sedangkan minyak goreng kemasan Rp 19ribu/liter. Di Pasar Kebonagung, harga minyak goreng curah dan kemasan sama, yakni Rp20ribu/liter.
"Saya jual minyak goreng curah kualitas bagus Rp 20.000/liter. Nggak bisa sesuai HET," kata seorang pedagang di Pasar Kebonagung, Sofia, Senin (21/2/2022).
Pedagang lain di sana, Sofyan menjual minyak goreng kemasan Rp20 ribu/liter karena dirinya menyesuaikan harga kulakan.
"Nggak bisa sesuai HET. Kalau dijual sesuai HET ya rugi," ungkap Sofyan.
(hse/iwd)