Kelangkaan minyak goreng di Pasuruan masih belum teratasi. Minyak goreng hanya bisa ditemukan di beberapa lokasi saja.
Salah satu toko swalayan yang memiliki stok minyak goreng kemasan adalah Senkuko, yang berada di areal Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan. Pihak swalayan menerapkan sistem penjualan per jam mengantisipasi aksi borong.
"Di Senkuko ada stok, tapi pengelola menerapkan penjualan per jam. Jadi per jam dijual lima dus, untuk menghindari orang main tebas (borong)," kata Kanit Reskrim Polsek Purworejo, Kota Pasuruan AKP Agung Sujatmiko, saat melakukan pemantauan di lapangan, Senin (14/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Agung, pihak swalayan tersebut mengatakan dua hari terakhir stok minyak goreng tersedia. Minyak goreng dijual Rp 14 ribu per liter.
"Setiap hari habis 40-50 dus. Penjualan berakhir hingga pukul 21.00. Mulai kemarin hingga hari ini ada. Besok kita cek lagi," terang Agung.
Menurut Agung, di swalayan lain yang berada di Jalan Alun-alun Utara yang beberapa hari lalu tersedia, hari ini stok kosong. "Di minimarket-minimarket lain juga kosong hari ini," terang Agung.
Sementara di pasar tradisional minyak goreng, baik curah maupun kemasan juga masih langka. Pasokan minyak goreng belum normal.
"Pasokan masih belum normal. Masih jarang," kata petugas Pasar Kebonagung.
Kondisi serupa juga terjadi di minimarket-minimarket Kabupaten Pasuruan. Salah satu kepala minimarket di Gempol, mengatakan stok kosong. "Stok kosong. (Toko) yang lain juga sama," katanya.
(iwd/iwd)