.webp)
Puding buatan ibu rumah tangga di Jombang banyak digemari untuk buah tangan perayaan Tahun Baru Imlek. Ramainya pesanan membuat omzet penjualan puding imlek ini mencapai Rp 2 juta per hari.
Dengan cekatan Ayu Setiawati (35) mengaduk agar-agar campur susu dan gula pasir. Setelah masak, cairan berwarna merah terang itu ia tuangkan ke sebuah cetakan setengah bola.
Dua jam setelah dingin, puding yang kenyal itu ia percantik dengan beragam hiasan. Mulai dari puding berbentuk koin China, bunga, buah persik, hingga stroberi. Selain lezat, puding ini menarik untuk buah tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itulah kesibukan Ayu sehari-hari. Menjelang Tahun Baru Imlek yang jatuh 1 Februari nanti, ibu anak satu ini kebanjiran pesanan. Puding buatannya yang bercorak Imlek ramai pembeli.
"Pada even Imlek ini pesanan naik sampai 50 persen, biasanya orang pesan satu puding, jelang Imlek ini satu orang beli 5-10 puding," kata Ayu kepada wartawan di rumahnya, Jalan Wisnu Wardhana No 20, Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Sabtu (29/1/2022).
 Puding Imlek Buatan Emak-emak Laris Manis/ Foto: Enggran Eko Budianto |
Istri Muhammad Arofik (38) menekuni bisnis puding di Jombang sejak 2018. Selama ini ia memasarkan kue buatannya itu melalui medsos atau secara online. Khusus menjelang Imlek, Ayu menerima pesanan dari 50 pembeli di Kota Santri dan sekitarnya.
Puding-puding yang dipesan tentu saja bercorak Tahun Baru Imlek. Seperti berbentuk buah persik, bunga, koin China dan ikan emas. Rata-rata dalam sehari, Ayu mampu membuat 20 puding seorang diri. Mulai dari yang berukuran kecil, sedang hingga besar.
"Proses pendinginannya yang lama, yang besar proses pembuatannya sampai tiga jam. Yang kecil cepat, 1,5 sampai 2 jam," terangnya.
Sebelum dikirim ke pembeli, puding-puding imlek buatan Ayu lebih dulu dikemas dengan kotak yang cantik. Karena mayoritas pesanan untuk buah tangan perayaan Tahun Baru Imlek.
Setiap boks ada yang berisi 1 puding Imlek besar, 6 puding sedang, ada pula yang berisi 9 puding kecil. Harganya pun bervariasi. Mulai dari Rp 60.000, Rp 120.000, sampai Rp 140.000 per boks.
"Dalam kondisi ramai pesanan menjelang Imlek seperti saat ini, omzet sehari Rp 2 juta," tandasnya.
(fat/fat)
