Warga Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang mengubah Sungai Sari Truno yang kumuh dan kotor menjadi bersih. Lalu mereka manfaatkan untuk memelihara ikan.
Berbagai macam ikan mereka pelihara. Ada nila merah, nila hitam dan ikan bawal. Ide budi daya ikan di sungai ini berawal dari keresahan Djohari Irianto (39), warga setempat. Ia resah melihat sungai di kampungnya yang kotor dan kumuh.
Djohari mencoba membudidayakan ikan di sungai sejak 2017. Waktu itu, ia juga mengajak warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini sungai yang dulu kotor menjadi bersih dan terawat. Tidak hanya itu, warga juga bisa mendapatkan keuntungan dari budi daya ikan di sungai.
![]() |
"Budi daya ikan di sungai ini diawali sejak tahun 2017 lalu dengan tujuan untuk menjaga kebersihan sungai dari sampah. Sehingga kita manfaatkan dengan budi daya ikan seperti nila merah, nila hitam dan bawal," ujar Djohari kepada detikcom, Sabtu (15/1/2022).
Saat waktunya panen, warga menyurutkan sungai dengan menggunakan pompa air serta membendungnya untuk sementara. Lalu warga dengan guyub rukun memanen ikan tersebut.
Ikan yang dibudidayakan di sungai tersebut dipanen warga setiap 4 bulan. Setiap panen warga bisa menghasilkan 5-7 kuintal ikan.
Keuntungan mereka belasan juta Rupiah setiap panen. Keuntungan tersebut dibagi-bagi sehingga bisa menjadi pendapatan tambahan.
(sun/sun)