.webp)
Curah hujan tinggi bikin puluhan rumah di Desa Made, Kecamatan Lamongan tergenang banjir luapan sungai. Anak sungai Plalangan yang meluap akibat curah hujan tinggi juga meluber dan menggenangi jalan poros nasional Lamongan-Babat.
Menurut warga, curah hujan tinggi membuat anak sungai Kali Plalangan yang ada di Desa Made meluap. Akibat luapan itu, puluhan rumah warga terendam setinggi 40-50 sentimeter.
Salah satu warga, Hanafi mengatakan rumahnya yang sudah 9 jam belum kunjung surut akibat banjir luapan sungai. Dia sebutkan hingga Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB banjir masih menggenang setinggi 50 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, rumah saya juga kebanjiran ini dan sudah hampir 9 jam belum surut juga," aku Hanafi.
Menurutnya, banjir kali ini merupakan yang terparah dbindingkan yang penah terjadi sebelumnya. Hanafi menegaskan bahwa kawasan permukiman yang berbatasan langsung dengans ungai itu memang sering terdampak banjir.
"Banjirnya mulai dari subuh tadi, seluruh rumah terendam, mulai dari kamar tidur hingga kamar mandi terendam," kata Hanafi seraya menyebut jika di sekitar rumahnya ini sedikitnya 9 rumah yang terendam banjir.
Warga lain yang terdampak luapan anak sungai Kali Plalangan ini, Susi melihat jika air yang menggenang di ruas Jalan Made Kampung 'ngembes' hingga keluar sampai ke pori-pori keramik lantai rumahnya.
"Di sekitar sini ada 16 rumah warga yang tergenang. Ini kan dilalui aliran sungai Gladak Gorok (Anak Sungai Plalangan)," katanya sambil menunjuk ke arah aliran tersebut.
Curah hujan tinggi di kawasani itu juga merendam sejumlah lahan pertanian dan perikanan milik warga setempat serta menggenangi sejumlah ruas Jalan Perumnas Made di Kecamatan Lamongan.
(auh/dpe)
