Dishub Surabaya bakal menyebar petugas di tempat wisata. Petugas memiliki misi memelototi jukir liar nakal yang memanfaat momen keramaian pengunjung liburan Nataru.
Plt Kepala Dishub Surabaya Trio Wahyu Bowo mengatakan, pihaknya menggandeng Polrestabes, Satpol PP hingga BPBD untuk mengawasi tempat wisata saat libur Nataru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengawasan untuk libur Nataru utamanya prioritas kami di Kebun Binatang serta di Kenjeran," kata Prio kepada wartawan di Jalan Sedap Malam, Minggu (21/12/2025).
Selain beberapa instansi, Dishub juga menggandeng warga lokal di sekitar KBS untuk menjadi pemandu parkir kebun binatang Surabaya (PPKBS). Sudah ada 24 orang yang direkrut membantu pemkot.
"Dishub Surabaya bersama-sama mencegah jukir liar yang datang mengenakan tarif tidak sesuai, Rp 50.000 sampai Rp 100.000," ujarnya.
Bila ada petugas yang membiarkan jukir liar mematok harga mahal, Dishub Surabaya tak segan memberikan sanksi. Jika alasannya karena lelah, pihaknya sudah menyiapkan shift.
"Kalau sanksi, tegas kita. Ada kalau sisi psikologi anggota ketika lelah, letih, makanya akan ada shift-shiftan," jelasnya.
"Pergantian petugas mulai jam 06.00 WIB sampai jam 14.00 WIB jam 14.00 WIB sampai 20.00 WIB. Gunanya supaya lebih refresh saja, lebih segar. Makanya pergantian shift itu kita penuhi," pungkasnya.
(auh/abq)











































