.webp)
Polisi sempat dibuat pusing memburu Agus Sulaiman Fadli. Residivis curanmor itu berpindah-pindah tempat persembunyian dan beberapa kali berhasil melarikan diri, bahkan sempat melukai anggota polisi saat akan ditangkap.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan seluruh personelnya memburu Agus usai mengetahui anggota Polres Lumajang, Aiptu Susanto Kurniawan menjadi korban pembacokan pada Kamis (11/12/2025).
"Jadi, setelah kejadian (pembacokan Aiptu Susanto Kurniawan), dia (Agus) masih berputar-putar di wilayah Lumajang. Kami ke beberapa tempat. Malam Jumat (12/12) itu kami gerebek rumah saudaranya, ya. Terus dia melarikan diri," kata Jumhur, Senin (15/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlacak di Pasuruan
Tak berhenti sampai di situ, Jumhur dan seluruh personelnya melacak sejumlah kawasan Tapal Kuda untuk mencari keberadaan Agus. Sehari setelahnya, pada Sabtu (13/12/2025), Agus diketahui telah melarikan diri ke Pasuruan. Di sana Agus bersembunyi di rumah saudaranya.
"Terus kami juga pantau (pergerakan Agus), kami pantau di wilayah Lumajang. Sabtu (13/12), kelihatannya mereka (komplotan Agus) dan dia (Agus) bergeser ke wilayah Pasuruan, kami langsung ke Pasuruan," ujarnya.
Saat berada di Pasuruan, seluruh personel Jatanras Polda Jatim bersama Satreskrim Polres Lumajang menyebar dan mencari jejak persembunyian Agus. Alhasil, Agus ditemukan sedang berboncengan dengan rekannya di kawasan Appolo Pasuruan.
"Kami kejar beberapa hari sampai Sabtu (13/12). Kami kejar ke rumah kerabat-kerabatnya dan kami lakukan sweeping siang malam di wilayah Lumajang, dan kami baru dapat informasi. Hari Minggu (14/12) pelaku mengarah ke rumah keluarganya atau kerabatnya di wilayah Pasuruan, pukul 23.00 WIB kami ikuti dan kami pengejaran," imbuhnya.
Serang Petugas dan Berupaya Kabur
Ketika akan dibekuk, polisi mendapati Agus sedang berboncengan dengan seorang rekannya di kawasan Apollo Pasuruan. Mengetahui hal itu, tim gabungan dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim langsung membekuk Agus. Sementara, rekannya melarikan diri dan dalam proses pengembangan.
"Kami lakukan penangkapan, tapi temannya berhasil lari. Yang bersangkutan (Agus) melakukan perlawanan, membawa senjata tajam juga," jelasnya.
Polisi dengan 2 melati di pundaknya itu menerangkan Agus ditembak mati lantaran berupaya melarikan diri. Sementara rekannya, Hasan, telah diamankan Satreskrim Polres Lumajang dan tengah dilakukan penyidikan.
Komplotan Agus Dikejar
Meski begitu, Jumhur menegaskan pihaknya masih mendalami kasus itu masih dikembangkan dan membongkar afiliasi Agus cs dengan kasus kriminalitas serta jaringan lain. Sebab, ada Agus dan komplotannya disebut telah beraksi di sejumlah TKP di Jatim.
"Ya, memang (tega melukai korban dan polisi) pelaku Hasan dan Agus ini, melakukan pencurian sepeda motor. Saat dikejar, di TKP berhasil digagalkan, tapi salah satu anggota disabet, dibacok perutnya itu dan yang satunya lagi petugas ngejar yang bersangkutan berhasil meloloskan diri. Tapi, kasus ini masih kami kembangkan dari keterangannya Hasan. Masih terus interogasi dan ya ada beberapa informasi ke tersangka dan TKP lain," tutupnya.
Sebelumnya, pelaku pembacokan terhadap anggota Polres Lumajang ditembak mati oleh tim Jatanras Polda Jawa Timur. Tindakan tegas terukur dilakukan karena pelaku melakukan perlawanan dan berupaya kembali melukai petugas saat hendak dibekuk.
Dari pantauan detikJatim, pelaku curanmor yang melakukan pembacokan pada Aiptu Susanto Kurniawan tiba di RS Bhayangkara dalam keadaan tak bernyawa. Ia diletakkan di bagasi mobil kemudian dibawa ke kamar jenazah RS Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso Surabaya.
(auh/hil)
