Produsen sambal pecel di Kota Blitar memilih ikut menaikkan harga, imbas dari harga kacang tanah yang melambung tinggi. Kenaikan harga sambal pecel dilakukan agar produsen tidak merugi. Saat ini, harga sambal pecel mencapai sekitar Rp 50 ribu untuk kemasan 1 kilogram.
detikJatim mendatangi salah satu produsen sambal pecel di Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, Suyatin (63). Ibu rumah tanggga itu mengaku memilih menaikkan harga sambal pecel 2 pekan terakhir. Menurutnya, kenaikan harga sambal pecel dipengaruhi naiknya harga bahan baku. Seperti kacang tanah dan cabai.
"Mungkin sudah sekitar 2 minggu yang lalu naikkan harga sambal pecel. Ya ikut terdampak karena harga kacang tanah mahal. Sekarang kacang tanah sudah sekitar Rp 40 ribu per kilogram, jadi kami siasati ikut naikkan harga jual," terangnya kepada detikJatim, Rabu (17/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suyatin menyebut harga kacang tanah mengalami kenaikan harga sejak sebulan yang lalu. Kenaikan harga itu berangsur - angsur naik hingga Rpa 40 ribu. Sementara harga cabai rawit juga mengalami naik turun, mulai dari Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram.
"Harga cabai juga masih naik turun, hari ini dapat harga Rp 80 ribu per kilogram. Jadi kami hanya ambil untung sedikit sebenarnya, hanya naikkan harga sekitar Rp 2 ribu per kilogram," katanya.
Sambal pecel kemasan 1 kilogram dijual dengan harga Rp 50 ribu. Sementara untuk ukuran 700 gram dijual dengan harga Rp 36 ribu dan Rp 18 ribu untuk kemasan 350 gram.
Menurut Suyatin, kenaikan harga sambal pecel dapat dimaklumi oleh para pembeli. Sebab, kenaikan harga itu juga dampak mahalnya harga bahan baku sambal pecel. Selain itu, permintaan pelanggan dari luar daerah juga masih tersedia. Seperti pelanggan dari Jogja, Bandung, Jakarta dan sekitarnya.
"Alhamdulillah bisa dimaklumi karena saya juga memberitahu mereka kalau ada kenaikan harga. Pembelinya dari Jogja, Bandung dan sekitar Jawa Timur. Saat ini sudah menyiapkan stok produksi untuk persiapan libur Tahun Baru, tapi ya harapannya tetap kembali menurun," tandasnya.
Sebelumnya, harga kacang tanah di Pasar Legi Kota Blitar melambung hingga Rp 40 ribu per kilogram menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kenaikan harga itu terjadi sejak 10 hari yang lalu, akibat stok kacang tanah semakin sedikit.
Salah seorang pembeli, Ninda mengaku kaget dengan kenaikan harga kacang tanah saat ini. Harga kacang tanah saat ini sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 42 ribu per kilogram.
"Agak kaget harganya sudah mahal, tadi beli kacang tanah sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 42 ribu per kilogram. Rencana mau beli untuk membuat sambel pecel, ini jadinya hanya beli 2 kilogram saja," terangnya saat ditemui detikJatim, Senin (15/12/2025).
(auh/abq)











































