Sungai Bedadung Jember meluap setelah diguyur hujan sejak siang hingga petang pada Senin (15/12). Banjir luapan sungai itu mengakibatkan Jembatan Patemon di Dusun Krajan Selatan yang menjadi jalur penghubung ke Dusun Kloncing, Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, Jember putus diterjang luapan air sungai.
Kepala BPBD Jember, Indra Tri Purnomo menyampaikan jembatan Desa Patemon itu sepanjang 20 meter. Sementara untuk lebarnya yakni 2 meter.
"Setelah diterjang banjir, jembatan itu tergerus sepanjang 3 meter," katanya, Selasa (16/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra menjelaskan tergerusnya jembatan sepanjang 3 meter membuat akses kendaraan terputus. Warga Dusun Krajan dengan Dusun Kloncing, di Desa Patemon pun tidak bisa menyeberang menggunakan kendaraan.
"Akses jembatan sekarang tidak bisa dilalui kendaraan," ujarnya.
Indra menyebut putusnya jembatan itu disebabkan oleh debit air sungai Bedadung yang sangat tinggi setelah berjam-jam diguyur hujan. Luapan air juga merembet ke pemukiman warga. Saat ini, dia tegaskan bahwa, debit air sungai sudah kembali normal.
"Namun sekarang debit airnya sudah normal," paparnya.
(irb/dpe)











































