Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suryo menyebutkan mayoritas laka lantas di Indonesia didominasi roda 2 atau motor. Sebagian besar diantaranya adalah driver ojol.
"Paling banyak roda 2, hampir 60%, salah satunya keluarga besar ojol," kata Agus usai bertemu para driver ojol di kawasan Darmo Surabaya, Senin (15/12/2025).
Agus menjelaskan tidak jarang driver ojol yang terlibat kecelakaan saat mengantarkan konsumen. Termasuk saat menerima orderan barang dalam bentuk besar yang dinilai menjadi salah satu faktor penyebab laka lantas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum lagi kalau antar barang besar-besar," ujarnya.
Meski begitu dia berharap para driver tetap tertib dalam berkendara di jalan raya. Tak hanya mengutamakan keselamatan, tapi juga selalu waspada dan tak takut dengan polisi saat berada di jalan.
"Tapi saya yakin kalau sudah silaturahmi dengan polisi, Anda mau melanggar pasti malu," imbuhnya.
Ia berharap para driver ojol di kota pahlawan dan sejumlah daerah di Jatim tak hanya berkawan, tapi juga menjadi saudara. Ia ingin petugas Polantas dan komunitas driver ojol saling bertukar segala informasi yang diperoleh untuk menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat.
"Pesan saya, silakan silaturahmi dengan Polri di wilayah, syukur-syukur ada warung ojol atau shelter agar silaturahmi dan komunikasi ini bisa terjalin antara ojol dan Polri, juga harus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan menjadi saudaranya Polri," ujarnya.
Suryo juga berpesan agar para driver ojol turut menjaga hak, kewajiban, tugas, dan tanggung jawab dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Harkamtibmas).
"Mari kita menjaga Harkamtibmas, karena lalin itu adalah cermin budaya bangsa, lalin adalah urat nadi kehidupan, lalin adalah cermin modernisasi," tuturnya.
(irb/dpe)











































