Kapal Raja Jaya Tenggelam di Perairan Paciran Lamongan, 1 ABK Hilang

Kapal Raja Jaya Tenggelam di Perairan Paciran Lamongan, 1 ABK Hilang

Eko Sudjarwo - detikJatim
Sabtu, 13 Des 2025 10:27 WIB
Kapal Raja Jaya Tenggelam di Perairan Paciran Lamongan, 1 ABK Hilang
ABK yang selamat masih dirawat di Lamongan/Foto: Istimewa
Lamongan -

Kecelakaan laut menimpa kapal nelayan Raja Jaya asal Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Dari total 11 anak buah kapal (ABK), 10 orang berhasil diselamatkan, sementara satu ABK masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.

Insiden terjadi saat kapal dalam perjalanan pulang melaut dari wilayah perairan Gresik, Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Kapal yang dinakhodai Hendy (40) itu mengalami kebocoran setelah pipa bagian belakang kapal lepas, sehingga air laut masuk dan membuat perahu tenggelam.

"Kami berusaha menahan air masuk, tapi tidak berhasil. Akhirnya kapal tenggelam dan kami menyelamatkan diri dengan berpegangan pada apa saja yang bisa mengapung," ujar Hendy kepada petugas Polairud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ABK sempat bertahan mengapung dan terbawa arus ombak selama sekitar sembilan jam. Mereka akhirnya diselamatkan oleh dua kapal nelayan yang melintas di perairan Paciran pada Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, di radius sekitar 7 mil laut dari daratan.

ADVERTISEMENT

Dua kapal penyelamat tersebut masing-masing dinakhodai nelayan Paciran bernama Agus dan Wawan. Seluruh korban selamat kemudian dievakuasi ke daratan.

Dari para korban selamat tersebut, satu orang harus menjalani perawatan medis di RS PKU Muhammadiyah Paciran akibat kondisi fisik yang menurun usai insiden. Sementara itu, satu ABK bernama Udin dilaporkan hilang karena tidak mampu bertahan sebelum datangnya pertolongan.

Ketua Rukun Nelayan Desa Blimbing, Nur Wahid mengatakan, pencarian korban hilang kembali dilanjutkan pada Sabtu (13/12/2025) pagi.

"Pencarian melibatkan nelayan setempat bersama Basarnas, Polairud Polres Lamongan, Bakamla, serta jajaran Rukun Nelayan Blimbing," kata Nur Wahid saat dikonfirmasi wartawan.

Koordinator Unit Siaga Basarnas Bojonegoro, Nanang menyebut, pihaknya menerjunkan kapal Permadi untuk mendukung operasi pencarian. "Kapal sepanjang 40 meter kami kerahkan untuk mengantisipasi cuaca laut yang saat ini cenderung ekstrem," ujarnya.

Terpisah, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lamongan, H Sukri Sulatim, kembali mengimbau nelayan agar memperhatikan faktor keselamatan saat melaut.

"Nelayan wajib melengkapi diri dengan alat keselamatan seperti pelampung, menjaga kesehatan, dan mematuhi prosedur pelayaran, terutama di tengah cuaca ekstrem," pungkasnya.

Berikut daftar 10 ABK Kapal Raja Jaya yang berhasil diselamatkan:

1. Sholeh (40), Brondong
2. Hendy (40), nakhoda, Blimbing
3. H Slamet (53), Blimbing
4. Rondhi (25), Blimbing
5. Sairi (51), Brondong
6. Muratim (67), TBN
7. Muntaram (50), Brondong
8. Muhammad (45), Blimbing
9. Jamal S (51), Blimbing
10. Moh Anam (54).




(irb/hil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads