Dugaan Penyebab Kapal Nelayan Pasuruan Tenggelam hingga 2 ABK Hilang

Dugaan Penyebab Kapal Nelayan Pasuruan Tenggelam hingga 2 ABK Hilang

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 13 Okt 2025 10:48 WIB
Kapal Nelayan Berpenumpang 17 Orang Tenggelam di Pasuruan
Kapal nelayan berpenumpang 17 orang tenggelam di Pasuruan/Foto: Istimewa
Pasuruan -

Kapal nelayan berpenumpang 17 orang terbalik di perairan Laut Mlaten, Nguling, Pasuruan. 15 orang ditemukan dan 2 nelayan masih hilang. Polisi menyebut kapal dalam keadaan bocor saat dibawa melaut.

"Kapal yang digunakan merupakan kapal nelayan dengan membawa alat tangkap jaring bolga, namun pada saat kejadian diduga kapal sudah dalam keadaan bocor," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Iptu Mitarta, Senin (13/10/2025).

Kebocoran itu menyebabkan kapal terguling dan tenggelam saat dihantam ombak dan angin kencang. Apalagi, ombak yang menerjang cukup tinggi dan bertubi-tubi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perahu terbalik dan tenggelam karena cuaca di laut yang menimbulkan gelombang air tinggi yang disertai angin, kemudian juga disinyalir bahwa deck bagian belakang kapal dalam keadaan bocor," terangnya.

ADVERTISEMENT

Peristiwa bermula saat kapal berangkat melaut dengan tujuan perairan Laut Mlaten, Minggu (12/10/2025) pukul 17.30 WIB. Sampai di lokasi, kapal lego jangkar dan ABK menghidupkan lampu tembak atau sorot dengan tujuan supaya ikan mendekat ke kapal.

Sekitar pukul 19.00 WIB, gelombang yang disertai angin kencang menghantam kapal namun kapal dalam keadaan tidak goyang. Nakhoda lalu mengecek ruang palka kapal dan mendapati air laut sudah masuk ke dalam kapal.

Sejumlah ABK sempat menguras air yang memenuhi kapal. Namun upaya itu sia-sia. Nakhoda langsung memotong tali jangkar dan menghidupkan mesin. Karena gelombang besar kapal langsung terbalik.

Para ABK langsung pada berkumpul di atas kapal dan berusaha menyelamatkan diri dengan meraih barang-barang di perahu untuk tetap bisa mengapung. 15 orang berhasil selamat dan 2 orang hilang. Saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads