Ledakan dahsyat menggemparkan warga Pacitan. Peristiwa itu terjadi di Desa Tahunan Baru, Kecamatan Tegalombo menghancurkan 3 rumah dan melukai 5 warga, Jumat (12/12) pagi. Polisi mengungkap bahwa ledakan ini berasal dari mercon atau petasan sisa lebaran tahun lalu.
Kasat Resrkrim Polres Pacitan AKP Khoirul Maskanan dentuman disertai kilatan cahaya itu dipastikan berasal dari peledak jenis mercon. Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan polisi, mercon yang meledak itu tersebut diketahui merupakan sisa mercon yang dibuat saat Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tahun 2024.
"Keterangan saksi orang dekat bahwa ledakan dari sisa mesiu mercon yg dibuat pada perayaan hari raya tahun kemarin," ungkap AKP Khoirul saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (12/12) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pun 5 orang warga menjadi korban ledakan diketahui adalah Sidik Sarofudin, Sutini, Arba Sarifudin, Cantika Noviana Ristasari, serta Endro Dwi Nur Fidayanto yang merupakan penghuni 3 rumah yang rata dengan tanah. Empat orang saat ini dirawat di Puskesmas, sedangkan 1 lainnya dirujuk ke RSUD dr Hardjono, Ponorogo.
"Untuk yang satu (orang) dirujuk ke rumah sakit Ponorogo untuk dilakukan scan karena mengalami sesak nafas," ujar Iptu Fathur Rahman, Kapolsek Tegalombo kepada wartawan.
Sidik Sarofudin, salah satu korban ledakan itu menceritakan detik-detik peristiwa itu terjadi. Saat itu dirinya yang masih terlelap tiba-tiba mendengar ledakan yang memekakkan telinga disertai kilatan cahaya.
"Pas ada ledakan itu saya masih tidur. Terus tiba-tiba itu ada ledakan itu," kata Sidik di ruang perawatan.
"Aku langsung berdiri kan, tahu-tahu udah ada runtuhan itu," katanya sembari menggambarkan bagian rumah yang runtuh akibat kuatnya ledakan.
Sempat terjebak di antara reruntuhan, pemuda itu berhasil bangkit dan keluar dari puing-puing bangunan. Keberadaanya diketahui warga yang kemudian membawanya ke Puskesmas Gemaharjo.
(auh/dpe)











































