Pemkab Jombang mengirim bantuan dana Rp 1 miliar dan kebutuhan pokok untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor (bansor) di Sumatera. Bantuan kebutuhan pokok bersumber dari iuran sukarela para ASN.
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini dilepas langsung Bupati Jombang Warsubi. Bantuan berupa kebutuhan pokok diangkut sejumlah truk BPBD Jombang kepada warga terdampak bansor di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh melalui kantor BPBD Jatim.
Bantuan logistik tersebut berupa kebutuhan darurat yang esensial. Mulai dari obat-obatan, beras, pokok dan susu bayi, mi instan, minyak goreng, selimut, kebutuhan sanitasi, hingga terpal. Sumbernya dari iuran sukarela para ASN semua OPD Pemkab Jombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bantuan ini adalah uluran tangan sukarela dari seluruh Perangkat Daerah. Kami berharap bantuan ini bukan sekadar barang, melainkan harapan dan semangat di tengah situasi sulit yang dialami korban bencana," terang Warsubi kepada wartawan di Pendapa Kabupaten Jombang, Jumat (12/12/2025).
Tidak hanya itu, lanjut Warsubi, Pemkab Jombang juga mengirim bantuan uang Rp 1 miliar untuk membantu para korban bansor di Sumatera. Rinciannya Rp 350 juta untuk Aceh, Rp 350 juta untuk Sumbar dan Rp 350 juta untuk Sumut.
Dikatakan Warsubi, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa uang tunai sekitar Rp 1 miliar. Yaitu Rp 350 untuk Sumatera Barat, Rp 350 ke Sumatera Utara, dan Rp 350 juta ke Aceh.
"Kalau bantuan keuangan tadi dari BTT (Belanja Tak Terduga APBD Pemkab Jombang)," jelasnya.
Warsubi berharap semua bantuan dari Pemkab Jombang segera diterima masyarakat terdampak bencana bansor di Sumatera. Terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban. Ia juga mengajak masyarakat mendoakan para korban.
"Semoga bencana ini segera mereda, masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dan bangkit kembali, serta seluruh proses penanganan bencana dapat berjalan cepat, lancar dan efektif," tandasnya.
(auh/abq)











































