Banjir yang sempat merendam akses Jalan Raya Porong Lama di Desa Siring, Kecamatan Porong, akhirnya surut. Air surut sejak Jumat (12/12/2025) dini hari, arus lalu lintas pun kembali dibuka untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pantauan detikJatim, kendaraan mulai melintas di jalur utama tersebut. Meski kondisi jalan masih licin karena sisa lumpur, para pengendara tampak antusias memanfaatkan dibukanya kembali akses yang sehari sebelumnya terendam banjir.
Listiyo Adi (29), warga Kecamatan Gempol, Pasuruan, mengaku lega jalan kembali bisa dilewati. Ia mengatakan pada Kamis (11/12) sempat nekat menerobos banjir, namun motornya hampir mogok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya setiap hari saya lewat Porong lama kalau berangkat dan pulang kerja ke Rungkut. Tadi masih licin, tapi tetap saya lewat, jalannya sudah nggak tergenang," ujar Listiyo, saat ditemui detikJatim di Siring Porong, Jumat (12/12/2015).
Hal serupa disampaikan Firda Sulachmi (28), warga Kelurahan Porong. Ia mengaku kemarin sore sempat terpaksa memutar arah karena penutupan jalan di kawasan Bundaran Tanggulangin.
"Tahun lalu motor saya pernah mogok karena nerobos banjir di Porong lama. Tadi pagi lihat Pos 6 sudah dibuka, akhirnya saya lewat lagi. Alhamdulillah sudah tidak banjir, meski masih licin," ungkapnya.
Kalaksa BPBD Sidoarjo, Sabino Mariano, membenarkan bahwa banjir di Jalan Raya Porong Lama telah surut. Ia menjelaskan, pada Kamis (11/12) malam, jalur dua arah terpaksa ditutup karena genangan mencapai 80 cm dari arah Surabaya ke Malang, dan sekitar 50 cm dari arah sebaliknya.
"Kami koordinasi dengan petugas pompa PPLS. Dua pompa di sisi timur dan barat langsung dioperasikan. Pagi ini jalan kembali bisa dilewati," kata Sabino.
Kanit Lantas Polsek Porong, AKP Sulaiman, juga memastikan bahwa jalur tersebut telah dibuka sejak pukul 01.00 WIB dini hari. Sebelumnya, puluhan sepeda motor dan dua truk sempat mogok akibat tingginya genangan.
"Sudah dibuka dua arah. Tapi kami imbau pengendara tetap hati-hati, karena beberapa titik masih basah dan licin," tegas Sulaiman.
Dengan surutnya banjir dan berfungsinya kembali akses vital tersebut, arus lalu lintas Porong-Surabaya dan sebaliknya kini kembali normal. Pengendara diimbau tetap waspada karena cuaca hujan masih berpotensi terjadi.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan Porong dan sekitarnya sejak pukul 15.00 hingga sekitar pukul 20.00 WIB membuat jalan terendam banjir. Genangan air memenuhi dua arah jalur Malang-Surabaya dan sebaliknya, dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 50 cm.
Banyak pengendara motor nekat menerobos banjir hingga kendaraannya namun malah mogok. Bahkan dua truk dari arah Surabaya menuju Malang juga terpantau terjebak di tengah banjir.
(auh/abq)











































