Fakta-fakta 4 Dancer Sound Horeg Banyuwangi Tertabrak Mobil Saat Joget

Banyuwangi -

Suasana meriah karnaval sound horeg di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, berubah mencekam setelah empat dancer atau penari tertabrak mobil. Insiden itu terjadi saat perayaan HUT ke-80 RI pada Rabu (20/8) malam.

Detik-detik kejadian sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial. Kemeriahan yang awalnya diwarnai lenggak-lenggok para penari mendadak berubah menjadi jeritan histeris ketika mobil melaju kencang dari belakang.

Berikut fakta-fakta terkait insiden tersebut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mobil Tiba-tiba Ngebut dan Seruduk Penari

Dalam video amatir terlihat jelas, mobil hitam yang awalnya berjalan pelan di belakang rombongan mendadak melaju kencang dan menabrak para penari dari arah belakang, sehingga sejumlah penari terpental dan seorang sempat terlindas badan mobil.

Sejumlah penari terpental setelah tertabrak, bahkan seorang di antaranya sempat terlindas badan mobil.

2. Korban Segera Ditolong dan Dibawa ke RS

Insiden itu sempat membuat panik warga dan peserta karnaval lainnya, namun dengan sigap korban yang jatuh segera ditolong beramai-ramai dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Beruntung warga dan peserta karnaval lainnya sigap menolong dan segera dilarikan ke rumah sakit," ujar seorang saksi.

3. Sopir Diduga Main HP saat Mengemudi

Mobil Toyota Innova yang menabrak penari ternyata dikemudikan salah satu anggota tim karnaval yang bertugas membawa logistik, dan menurut dugaan sementara sopir dalam kondisi lengah karena bermain ponsel saat mengemudi.

Akibatnya, sopir menabrak empat orang penari di depannya.

4. Sopir Diamankan dari Amukan Massa

Sesaat setelah kejadian, massa yang marah langsung mengerubungi mobil dan hendak melampiaskan emosi, namun sopir segera diamankan oleh warga dan aparat untuk menghindari kericuhan lebih besar.

"Sesaat setelah insiden itu, pengemudinya cepat-cepat diamankan dari amukan massa," ujar warga.

5. Suasana Sempat Tegang dan Hampir Tawuran

Saksi mata Anik Maslikah (25), warga Cluring mengatakan, suasana sangat tegang usai insiden karena warga yang geram hampir bentrok, meski akhirnya lebih memilih menolong para korban yang masih terkapar di jalan.

"Hampir tawur itu, takut saya, tapi kan harus cepat nolong adik-adik yang ikut karnaval itu," kata Anik, Kamis (22/8/2025).

6. Korban Luka Ringan hingga Diduga Serius

Anik menyebut empat korban dalam kondisi sadar dengan luka ringan, namun ia menduga salah satu penari mengalami luka lebih serius karena tampak kesakitan pada bagian punggung setelah sempat masuk ke kolong mobil.

"Yang masuk ke mobil itu koyone (kayaknya) kok agak parah ya, soalnya punggungnya sakit," ujar Anik.

7. Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan

Hingga kini belum ada informasi detail mengenai kondisi terbaru korban yang tengah dirawat di rumah sakit, sementara penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan aparat Polresta Banyuwangi.