Sejumlah massa aksi demo antikorupsi memadati frontage Jalan Ahmad Yani Surabaya, tepatnya di depan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Akibatnya, lalu lintas di sekitar kawasan tersebut macet.
Pantauan detikJatim, kepadatan lalu lintas terjadi sejak traffic light setelah Gedung Graha Pena. Kemacetan semakin parah di kawasan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Tampak puluhan massa aksi berbaju hitam memarkirkan kendaraan roda dua, mereka memadati area depan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Ada pula mobil komando yang diparkirkan dengan spanduk 'Wes Gak Wayahe Korupsi' membentang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, massa aksi terlihat masih berkumpul dan belum memulai orasi. Dari informasi yang dihimpun, aksi ini digelar dalam rangka peringatan dari Hari Antikorupsi Sedunia.
Terlihat petugas kepolisian berjaga di sekitar lokasi, termasuk untuk mengarahkan arus lalu lintas.
Salah satu pengendara roda dua, Wahyuni (31) mengatakan kepadatan ini sebelumnya juga sempat terjadi di kawasan Bundaran Waru.
"Tadi mereka sepertinya kumpul di Jalan Ahmad Yani dekat Bundaran Waru, jadi sempat macet juga," ujar Wahyuni, Rabu (10/12/2025).
Sementara itu, Satlantas Polrestabes Surabaya melalui akun Instagram resminya mengimbau masyarakat untuk menggunakan sisi protokol Jalan Ahmad Yani guna menghindari kepadatan imbas massa aksi di depan Kejaksaan Tinggi Jatim.
"Silakan menggunakan sisi protokol Jalan Ahmad Yani. Update selanjutnya akan terus kita informasikan," tulisnya.
(irb/hil)











































