20 Orang Tewas dalam Kebakaran Gedung di Jakarta Pusat

Kabar Nasional

20 Orang Tewas dalam Kebakaran Gedung di Jakarta Pusat

Tim detikNews - detikJatim
Selasa, 09 Des 2025 17:08 WIB
20 Orang Tewas dalam Kebakaran Gedung di Jakarta Pusat
Bangunan rumah toko (ruko) di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) terbakar. Proses pemadaman dan evakuasi korban masih dilakukan Foto: (Kurniawan F/detikcom)
Jakarta -

Kebakaran besar melanda sebuah gedung di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Peristiwa tersebut diduga berawal dari gudang penyimpanan baterai yang berada di lantai satu. Api dengan cepat membesar hingga menyebarkan asap pekat ke lantai atas, menewaskan sedikitnya 20 orang.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan kobaran api bermula dari gudang baterai di lantai dasar.

"Ada baterai di lantai 1, itu yang terbakar," jelasnya di lokasi kejadian, dilansir dari detiknews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Api Membesar, Asap Menjalar hingga Lantai 6

Kebakaran tersebut awalnya sempat dipadamkan oleh sejumlah karyawan yang berada di gedung. Namun upaya tersebut tidak berhasil karena api cepat membesar dari sumber material baterai yang mudah terbakar.

"Kemudian sempat dipadamkan oleh karyawan, ternyata baterai terbakar ini menyebar karena di lantai 1 ini adalah salah satu tempat gudangnya," kata Susatyo.

ADVERTISEMENT

Saat kejadian, sebagian karyawan sedang menikmati jam istirahat makan siang, baik di dalam maupun di luar gedung.

"Sebagian berada di luar, sebagian lagi itu semua sedang istirahat di lantai 2, 3, sampai lantai 6. Pada saat terbakar, api membesar, kemudian asap naik ke lantai 6," ujarnya.

Asap tebal yang menjalar ke lantai atas menjadi salah satu faktor utama banyaknya korban karena mereka terjebak dan kesulitan mencari akses evakuasi.

Lebih dari 100 Petugas Damkar Dikerahkan

Laporan kebakaran diterima petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta pada pukul 12.43 WIB. Lokasi kebakaran berada di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran.

Petugas Command Center Gulkarmat Jakarta menyebut objek yang terbakar adalah gedung kantor dan gudang Terra Drone.

Operasi pemadaman dimulai pukul 12.50 WIB. Total 29 unit mobil pemadam dan 101 personel diterjunkan ke lokasi untuk menahan api agar tidak merambat ke bangunan lain yang berada di kawasan padat tersebut.

20 Orang Tewas, Termasuk Seorang Wanita Hamil

Bangunan rumah toko (ruko) di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) terbakar. Proses pemadaman dan evakuasi korban masih dilakukan. (Kurniawan F/detikcom)Bangunan rumah toko (ruko) di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) terbakar. Proses pemadaman dan evakuasi korban masih dilakukan. Foto: (Kurniawan F/detikcom)

Polisi mengonfirmasi jumlah korban jiwa mencapai 20 orang berdasarkan pendataan hingga pukul 16.15 WIB. Korban terdiri dari lima laki-laki dan 15 perempuan. Salah satunya adalah seorang wanita yang tengah hamil.

"Salah satu korban adalah wanita hamil," ujar Kombes Susatyo.

Besarnya jumlah korban ditengarai karena banyak karyawan berada di lantai atas saat asap pekat menyelimuti ruangan. Mereka kesulitan mengakses pintu keluar karena rute evakuasi tertutup asap dan suhu panas.

Petugas Masih Berjuang Menembus Lantai 6

Bangunan rumah toko (ruko) di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) terbakar. Proses pemadaman dan evakuasi korban masih dilakukan. (Kurniawan F/detikcom)Petugas menggunakan peralatan khusu untuk menjangkau korban Foto: Bangunan rumah toko (ruko) di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) terbakar. Proses pemadaman dan evakuasi korban masih dilakukan. (Kurniawan F/detikcom)

Hingga berita ini ditulis, petugas gabungan masih berupaya menembus sejumlah area dalam gedung, terutama lantai 6 yang menjadi lokasi paling sulit dijangkau. Petugas menggunakan berbagai peralatan khusus untuk membuka akses dan mengevakuasi korban.

"Saat ini fokus dari petugas gabungan, terutama damkar, masih berjuang keras untuk menembus lantai 6. Lantai 4 dan 5 berhasil ditembus. Kondisi ke lantai 6, menurut damkar, cukup berat," jelas Susatyo.

Untuk menambah suplai oksigen di area yang penuh asap, tim pemadam mengoperasikan alat khusus dan kendaraan pemadam berjenis Bronto Skylift. Jendela dan kaca gedung juga dipecahkan guna mempercepat sirkulasi udara dan membuka jalur evakuasi.

"Jalan untuk ke lantai 6 itu, karena sudah asap pekat, saat ini masih menggunakan alat khusus dari damkar supaya oksigen bisa ditambah, sehingga petugas bisa ke atas," tambah Susatyo.

Selain itu, pemecahan kaca dilakukan untuk membuka peluang penyelamatan korban yang kemungkinan masih berada di lantai tersebut.

"(Kaca dipecahkan) karena asap di lantai 6 cukup pekat, dan kemungkinan akan diusahakan apakah bisa korban dievakuasi melalui lantai 6," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Klik di sini.




(ihc/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads