Balap liar yang melibatkan remaja dan anak-anak masih kerap terjadi di Surabaya. Polisi mengamankan belasan motor saat patroli pada Kamis (4/12) dini hari.
"Ada 16 motor yang sudah kita amankan. Tetapi terus kita akan lakukan kegiatan-kegiatan untuk mematuhi titik-titik yang memang dijadikan aksi balap liar," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Luthfie Sulistiawan, Sabtu (6/12/2025).
Belasan motor itu diamankan dari kawasan Ngagel dan Diponegoro Surabaya. Usai diamankan, polisi memanggil orang tua dari anak-anak yang terlibat balapan liar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita hubungi juga ke sekolahnya. Untuk Anak-anak ini kan menjadi PR kita juga untuk mereka ini bagaimana mencari jati dirinya itu supaya yang benar," beber Luthfie.
Lutfhie pun mengungkapkan bahwa dalam upaya penanganan kasus balap liar ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Hampir setiap malam kita juga razia, tapi toh terus ada (aksi balap liar), artinya perlu sebuah pemikiran komprehensif, pemikiran bersama untuk menyelesaikan persoalan bagaimana mungkin menyiapkan untuk anak-anak ini bisa menyalurkan hobi," ungkapnya.
Ia juga mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, baik saat di rumah maupun di luar.
"Sekali lagi, peran orang tua sangat dominan dalam rangka mencegah balap liar maupun kriminalitas yang dilakukan anak-anak," pungkasnya.
(ihc/abq)











































