.webp)
Warga Dusun Gua Lowo, Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Bojonegoro, digegerkan dengan penemuan amunisi senjata api berbagai kaliber dalam jumlah banyak. Polisi kini tengah menyelidiki amunisi tak bertuan itu.
Penemuan amunisi itu berawal saat warga yang masuk ke dalam gua dan menemukan benda mencurigakan yang tertutup karung dan ditindih batu. Merasa khawatir, warga kemudian melaporkan hal itu kepada perangkat Desa Sumberarum.
"Ada warga yang masuk gua Kamis petang. Kaget ada barang yang ditutupi karung ditindih batu," ucap warga berinisial AR kepada detikJatim Jumat (13/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perangkat desa langsung meneruskan laporan tersebut kepada polisi. Pagi harinya, petugas gabungan melakukan penyisiran serta identifikasi di lokasi. Barang-barang mencurigakan itu kemudian diamankan oleh Polres Bojonegoro bersama TNI, Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim, dan tim reskrim Polres Bojonegoro.
Barang bukti yang diamankan antara lain 113 butir amunisi kaliber 5,56, 13 butir kaliber .22 RR, 39 butir kaliber 7,9, 6 butir kaliber 9, 19 butir kaliber 7,62, 9 butir kaliber 3, 2 kotak amunisi terbungkus kotak cokelat berlakban.
 Tim Inafis-Gegana Sisir Gua Lowo Bojonegoro Usut Ratusan Amunisi Kaliber (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim) |
Petugas juga menemukan 3 butir kaliber 5,56 tambahan, sebatang besi menyerupai popor senjata, dua magazen Steyr (satu utuh dan satu terpotong), sebatang pipa menyerupai kamar peluru, 11 serpihan diduga komponen senjata, satu tas plastik amunisi, satu tempat HP warna hitam, 10 selongsong berbagai kaliber, serta tiga proyektil peluru.
Polres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi membenarkan penemuan tersebut. Ia menyebut identifikasi lanjutan masih dilakukan.
"Iya benar, ada berbagai kaliber peluru tapi semua masih diidentifikasi oleh tim Brimob dan sudah diamankan di polres untuk barang bukti," terang Afrian.
Penemuan ratusan amunisi tersebut kemudian ditindaklanjuti Polda Jatim. Tim Inavis dan Gegana turun menyisir lokasi. Mereka tampak melakukan penyisiran di dalam gua dan sekitarnya. Sedangkan tim inavis Polda Jatim melakukan olah TKP.
"Barang bukti masih di polres untuk dilakukan indentifikasi oleh Tim Gegana untuk memastikan jenis peluru hingga tahun pembuatan nantinya bisa diketahui," beber Afrian.
Afrian menambahkan, dua tim Gegana dan Inavis dari Polda Jatim juga telah melakukan olah TKP dan menyisir lokasi yang sedang dipasangi garis polisi.
"Untuk menjaga situasi agar aman, kemarin hingga saat ini masih dipasangi garis polisi," tandas Afrian.
(auh/abq)
