Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Kontes Kapal Indonesia (KKI). Ajang tingkat nasional kali ini menjadi yang keempat kalinya digelar di UMM.
Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi hadir meramaikan kompetisi tersebut. Atmosfer persaingan yang kompetitif pun sangat terasa dalam kontes ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Pelaksana Amrul Faruq menyebut, penyelenggaraan tahun ini sebagai momen bersejarah karena untuk pertama kalinya KKI dan Abdidaya Ormawa digelar secara terpadu. Tercatat 93 perguruan tinggi berpartisipasi dengan 131 tim KKI dan 119 tim Abdidaya.
"Desain kapal, sistem kontrol, dan pendekatan teknis mahasiswa semakin cerdas dan efisien. Abdidaya juga terus menjadi rujukan nasional dalam menilai program pengabdian masyarakat yang berorientasi keberlanjutan," ujar Amrul pada Jumat (5/12/2025).
Kontes kapal cepat yang diikuti ratusan tim dari berbagai perguruan ini dimulai sejak Kamis (4/12/2025) hingga Jumat (5/12/2025). Lokasinya berada di danau depan gedung GKB I.
Sementara itu, Wakil Rektor III UMM, Dr. Nur Subeki, MT., menekankan, selain melatih kemampuan teknis, kontes ini juga bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan dan mental kompetitif mahasiswa.
Ia menambahkan bahwa ruang kolaborasi lintas kampus semacam ini juga sangat dibutuhkan untuk menghadapi persaingan global.
"Keberanian tampil dan membawa nama almamater adalah nilai penting dalam proses pembentukan calon pemimpin bangsa. Mereka bukan hanya peserta lomba, tetapi generasi masa depan yang sedang ditempa," tandasnya.
(auh/abq)











































