Kecelakaan adu banteng melibatkan dua truk boks terjadi di jalur Pantura Situbondo, Kamis (4/12/2025) pukul 16.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun sempat memacetkan arus lalin dari dua arah di jalur tersebut.
Peristiwa laka lantas itu terjadi di jalur Pantura yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo, tepatnya Desa/Kecamatan Banyuglugur Situbondo.
Akibat kerasnya benturan truk bermuatan itu, satu truk terpental hingga ke luar badan jalan. Sementara satunya terguling di badan jalan hingga posisinya melintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data dihimpun, 2 truk yang terlibat adu banteng tersebut masing-masing truk boks nopol L 9692 BQ yang dikemudikan Habie Ullah, warga Bangilan, Tuban.
Sedangkan satunya yakni truk boks nopol N 8785 UV yang disopiri Sujalianto (49), warga Desa Arjosari, Kabupaten Pasuruan.
Sujalianto mengalami luka di bagian punggung, tangan kanan, dan beberapa bagian lainnya. Sementara Habie mengalami patah kaki kanan, betis, serta bagian pipi.
"Sebelum tabrakan terjadi, truk yang dikendarai Sujalianto melaju dari arah barat (Surabaya) menuju ke timur (Situbondo)," jelas Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Nanang Hendra Irawan, Kamis (4/12/2025).
Salah satu truk, kata Nanang, mendahului kendaraan lain yang tidak diketahui identitasnya. Pada saat bersamaan, melintas kendaraan yang disopiri Sujalianto. Akibatnya tabrakan pun tak terhindarkan.
"Dari arah berlawanan melaju truk yang dikemudikan Habie. Sempat oleng ke kanan lalu menabrak bagian depan truk yang di kemudian Sujalianto itu," pungkas Nanang.
Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, jalur Pantura di Desa Banyuglugur sempat macet total dari kedua arah. Sebab truk terguling dan muatannya menutup ruas jalan.
(auh/dpe)











































