Jembatan di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, kembali jadi lokasi bunuh diri. Kepolisian meminta agar jembatan dipagar untuk mencegah adanya kejadian yang sama.
"Kita sudah usulkan setiap kali rakor bersama Forpimda di Kesbangpol, agar semua jembatan diberi pagar," ungkap Kapolsek Lowokwaru Kompol Anang Tri Hananta kepada detikJatim, Selasa (2/12/2025).
Menurut Anang, seluruh jembatan khusus Suhat diharap dapat segera dipagar untuk mencegah terjadinya bunuh diri. Sebab, jembatan tersebut bukan pertama kali menjadi lokasi bunuh diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya, kalau dipagar bisa mencegah. Karena bukan sekali," tegasnya.
Berdasarkan catatan Polsek Lowokwaru sepanjang 2024 hingga 2025, sudah ada empat kali peristiwa percobaan bunuh diri atau orang menjatuhkan diri dari atas jembatan yang dibangun sejak tahun 1988 itu.
"Karena sudah empat kali kejadian dan semuanya mahasiswa," ungkapnya.
Anang merinci, ada dua kejadian pada tahun 2024 dan jumlah yang sama terjadi kembali di tahun 2025.
Terakhir adalah NFR (25), yang berstatus mahasiswa sebuah PTN di Malang nekat meloncat dari atas jembatan Suhat pada Jumat (28/11/2025), sekitar pukul 19.00 WIB malam.
"Tahun 2024 kejadian di jembatan Suhat 2 kali, tahun 2025 dua kali. Korban semua laki-laki," beber Anang.
Anang mengaku, memang sudah ada upaya pemagaran Jembatan Suhat untuk mengantisipasi adanya bunuh diri dan sekaligus sarana pengaman bagi pengguna jalan.
Namun, lanjut Anang, pemagaran belum dilakukan secara keseluruhan. "Untuk jembatan sebelah timur belum dipagar," ungkapnya.
Seperti diketahui, ada dua konstruksi jembatan di Suhat. Jembatan lama di sisi sebelah timur menggunakan kerangka baja, sementara pada sisi barat, jembatan dibangun menggunakan beton.
Sementara Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang R Dandung Djulharjanto menyatakan, jembatan Suhat merupakan kewenangan Pemerintah Propinsi Jawa Timur sesuai dengan tipe jalan.
"Jembatan Suhat kewenangan provinsi," ucap Dandung dikonfirmasi terpisah.
Meski begitu, pihaknya akan menyampaikan kepada Pemprov Jawa Timur soal usulan pemagaran konstruksi jembatan.
Seperti diberitakan, seorang pemuda ditemukan tewas dibawah jembatan Soekarno-Hatta (Suhat), Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Ia sebelumnya diduga loncat dari atas jembatan untuk mengakhiri hidupnya.
Peristiwa pilu itu terjadi pada Jumat (28/11/2025), sekitar pukul 19.00 WIB malam. Korban belakangan diketahui adalah mahasiswa perguruan tinggi negeri di Kota Malang berinisial NFR (25).
(mua/hil)











































