Putusnya Jembatan Kedungdowo Nganjuk Tak Berdampak Kemacetan

Putusnya Jembatan Kedungdowo Nganjuk Tak Berdampak Kemacetan

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 01 Des 2025 20:15 WIB
Foto udara kondisi jembatan yang roboh di Kedungdowo, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (1/12/2025). Jembatan sepanjang sekitar 60 meter yang dibangun pada tahun 2009 dan menjadi akes utama antar desa itu roboh diduga karena tergerus derasnya aliran sungai. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/bar
Jembatan di Nganjuk Roboh Diterjang Arus Deras, Akses Antar Desa Terputus. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Mada)
Nganjuk -

Putusnya Jembatan Kedungdowo di Kecamatan Nganjuk tidak menimbulkan kemacetan. Jembatan yang ambruk pada Sabtu (30/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB itu bukan jembatan jalan antarkota ataupun Provinsi namun menghubungkan desa di Nganjuk

"Alhamdulillah tidak menimbulkan dampak kemacetan karena hanya penghubung desa bukan antarkota atau pun antarprovinsi," ujar Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Ivan Danara Oktavian saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (1/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ivan menyampaikan bahwa jembatan yang melintasi anak dari Sungai Brantas ini merupakan penghubung antara Desa Kedungdowo dengan Kelurahan Begadung, Nganjuk. Sehingga para pengendara, lanjut Ivan, masih bisa mencari banyak jalur alternatif.

"Banyak jalur alternatif sehingga tidak berdampak kemacetan," jelas Ivan.

ADVERTISEMENT

Ivan menyampaikan, putusnya jembatan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka. Dampaknya hanya pada pengalihan arus lalu lintas.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa ataupun luka. Hanya terdampak arus lalu lintas dialihkan," kata Ivan.

Penyebab ambruknya jembatan masih dalam penyelidikan.

"Itu anak Sungai Brantas dan penyebab terjadi ambruknya jembatan sementara masih diselidiki," tandas Ivan.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads