.webp)
Kebakaran terjadi di ruang guru SD Negeri 1 Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sumber api diduga karena korsleting listrik.
Kepala UPT PMK Kota Malang Pandu Rizki Darmawan menyampaikan, peristiwa kebakaran pertama kali dilaporkan Senin (1/12/2025), pukul 15.43 WIB.
Pihaknya kemudian mengerahkan personel PMK untuk mendatangi lokasi kebakaran. Penanganan kemudian dilakukan bersama aparat kepolisian, TNI, Linmas serta elemen lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pandu mengatakan, kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik di ruang guru SD Negeri Merjosari 1 yang menjadi lokasi kebakaran. Api diduga berasal dari perangkat komputer.
"Kebakaran di ruang guru, diduga dipicu oleh korsleting listrik. Api kemudian membakar area seluas sekitar 18 meter persegi di ruangan tersebut," ujar Pandu kepada wartawan.
Beruntung, saat terbakar, ruangan dalam kondisi kosong dan hanya ada penjaga sekolah. "Saat kejadian sdh di luar jam dinas sekolah. Kondisi sekolah sudah kosong hanya menyisakan penjaga sekolah saja," ungkapnya.
Api sempat membakar ruang guru dapat dipadam kurang lebih 20 menit, setelah petugas PMK datang untuk melakukan penanganan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, pihak sekolah diperkirakan mengalami kerugian material sekitar Rp 50 juta, akibat kerusakan pada fasilitas dan peralatan di ruang guru.
"Penanganan kurang lebih 20 menit. Untuk kerugian sekitar Rp 50 juta," beber Pandu.
(dpe/abq)
