Massa aksi demo buruh memblokade Jalan Pahlawan, tepatnya sekitar depan Kantor Gubernur Jatim. Lalu lintas dialihkan.
Pantauan detikJatim, massa aksi demo buruh tiba secara bertahap di depan Kantor Gubernur Jatim mulai pukul 14.30 WIB. Mereka kemudian mulai memblokade jalan pukul 15.00 WIB.
Beberapa pengguna jalan diminta putar balik agar tidak melintas di Jalan Pahlawan. Lalu lintas di sekitar sempat kacau karena buruh mengarahkan pengendara yang akan menuju Jalan Kramat Gantung untuk putar balik, sehingga mereka melawan arus lalu lintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, lalin dari Jalan Bubutan menuju Jalan Pahlawan dialihkan ke Jalan Kebon Rojo hingga Jalan Stasiun Kota. Nampak petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Ratusan buruh terlihat memarkirkan puluhan mobil komando berupa truk dan pikap. Mereka juga membawa bendera serikat dan spanduk. Pukul 15.25 WIB mereka mulai berorasi.
"Hidup buruh Jatim, yang tertindas akan bergerak melawan," ujar orator aksi di depan Kantor Gubernur Jatim, Kamis (27/11/2025).
Sebelumnya, massa aksi juga sempat menyebabkan kepadatan di sejumlah ruas jalan yang mereka lewati mulai dari Jalan Ahmad Yani Jalan Wonokromo, Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang, Jalan Blauran, hingga Jalan Bubutan.
Aksi demo hari ini adalah untuk menuntut kenaikan UMP pada tahun 2026. Mereka memiliki perhitungan untuk meminta kenaikan tersebut.
"Dalam aksi demonstrasi hari ini, ribuan buruh Jawa Timur menuntut penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur tahun 2026 sebesar Rp. 3.356.349," ujar Juru bicara Gerakan Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh (GASPER) Jawa Timur Jazuli.
Para buruh berasal dari berbagai daerah, terutama kawasan industri di Jatim. Sebagian besar menggunakan kendaraan roda dua, ada pula beberapa mobil komando. Buruh juga membawa spanduk hingga bendera masing-masing serikat.
"Ribuan buruh tersebut berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Tuban, Probolinggo, Jember, Lumajang, Jombang dan Malang," pungkasnya.
(irb/hil)











































