Awas Macet! Ini Titik Kumpul Buruh Demo Kenaikan UMP di Surabaya

Awas Macet! Ini Titik Kumpul Buruh Demo Kenaikan UMP di Surabaya

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 27 Nov 2025 12:45 WIB
Demo buruh di Surabaya
Demo buruh di Surabaya/Foto: Aprilia Devi/detikJatim
Surabaya -

Ratusan buruh berkumpul di sekitar frontage Jalan Ahmad Yani Surabaya sebelum melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jatim. Kepadatan arus lalu lintas pun terjadi.

Pantauan detikJatim, ratusan buruh mulai berkumpul sejak sekitar pukul 11.30 WIB. Sejumlah buruh yang nampaknya dari kawasan Sidoarjo sempat berkumpul di sekitar Bundaran Waru, tepatnya setelah Terminal Purabaya hingga menyebabkan kemacetan panjang.

Sementara di kawasan Jalan Ahmad Yani, ada beberapa titik buruh berkumpul. Seperti di depan BNI hingga dekat toko Mitra10. Sebagian dari mereka berkumpul di sisi kiri jalan, sisanya juga ada yang berada di kanan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, puluhan buruh lainnya juga terlihat berkumpul di depan Trans Icon Mall. Terlihat beberapa mobil komando dan puluhan motor memadati kawasan frontage Jalan Ahmad Yani.

ADVERTISEMENT

Massa buruh diperkirakan juga terus bertambah. Para buruh terlihat memakai seragam serikat masing-masing dan membawa bendera serikat.

Petugas kepolisian pun terlihat siaga serta membantu mengatur lalu lintas. Namun belum ada pengalihan arus lalin yang diberlakukan.

Selanjutnya, massa aksi buruh juga akan berkumpul di depan Masjid Baitul Haq Kejaksaan Tinggi Jatim sebelum melanjutkan perjalanan ke Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan. Di sana, mereka akan melaksanakan salat dhuhur.

Adapun rute yang dilewati yakni dari Frontage Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Wonokromo, lalu ke Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rahmat, dan Jalan Embong Malang.

Selanjutnya, massa aksi akan berbelok ke Jalan Blauran, lalu melintasi Jalan Bubutan, hingga tiba di Jalan Pahlawan.

Juru bicara Gerakan Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh (GASPER) Jawa Timur Jazuli menerangkan bahwa tujuan aksi hari ini adalah menuntut kenaikan UMP.

"Dalam aksi demonstrasi hari ini, ribuan buruh Jawa Timur menuntut penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur tahun 2026 sebesar Rp. 3.356.349," ujar Jazuli, Kamis (27/11/2025).

Massa aksi yang terlibat demonstrasi hari ini diperkirakan dapat mencapai 6.000 buruh dari berbagai daerah.

"Ribuan buruh tersebut berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Tuban, Probolinggo, Jember, Lumajang, Jombang dan Malang," bebernya.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads