Pengembangan Ekosistem AI Universitas Brawijaya Raih detikcom Awards 2025

Chilyah Auliya - detikJatim
Selasa, 25 Nov 2025 14:01 WIB
Universitas Brawijaya detikcom Awards 2025. (Foto: detikcom)
Malang -

Universitas Brawijaya (UB) mendapatkan penghargaan sebagai Pelopor Pengembangan Ekosistem Talenta Al Nasional di detikcom Awards 2025. Penghargaan ini diterima langsung oleh Prof Widodo, S.Si, M.Si. Med.Sc, Rektor UB di Westin Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (25/11/2025).

Atas penghargaan ini, UB membuktikan kampus dengan keunggulan akademik bisa menjadi penggerak transformasi digital nasional melalui visi strategis dan langkah nyata. Tonggak penting dimulai 2023 ketika UB meresmikan AI Center, pusat riset dan inovasi yang menjadi wadah kolaborasi lintas disiplin ilmu.

Dengan adanya fasilitas canggih seperti superkomputer NVIDIA DGX A100, peneliti kini mampu menyelesaikan proyek kompleks dalam waktu yang lebih singkat, membuka peluang baru untuk inovasi dan penerapan AI di berbagai bidang.

Tidak hanya itu, UB mengambil langkah strategis untuk mencetak talenta AI Indonesia melalui AI Talent Factory, program hasil kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Program ini menyiapkan generasi muda menjadi praktisi dan spesialis AI siap pakai, menjadikan UB sebagai kampus pertama di tanah air yang meluncurkan ekosistem pelatihan AI berskala nasional.

UB juga aktif menghadirkan pengalaman belajar AI secara nyata melalui workshop dan bootcamp. Salah satu contohnya, UB x Google Cloud AI Bootcamp, menghadirkan teknologi terbaru sekaligus membekali peserta dengan keterampilan praktis yang relevan dengan industri dan riset terkini.

Selain inovasi teknologi dan pendidikan, UB menegaskan peran sosialnya dengan membangun ekosistem AI yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan. Inisiatif ini bukan hanya meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dan industri di Indonesia.

Universitas Brawijaya dinilai telah berkontribusi dalam menghadirkan talenta AI berkualitas, membangun inovasi teknologi, dan memperkuat posisi Indonesia di era digital global. Atas capaian itulah UB dinilai layak menerima penghargaan "Pelopor Pengembangan Ekosistem Talenta AI Nasional" di detikcom Awards 2025.

Prof. Widodo, SSi., M.Si. Med.Sc, Rektor Universitas Brawijaya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Detikcom yang telah memberikan penghargaan. Dalam hal mendorong generasi muda agar bisa beradaptasi dengan AI, Widodo menjelaskan bahwa UB menargetkan pengembangan ekosistem dan fasilitas kepada generasi muda agar mereka memahami dan mampu mengembangkan AI baik di bidang start-up maupun entrepreneur.

Universitas Brawijaya menurutnya telah semi mewajibkan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah AI atau mengikuti pelatihan-pelatihan AI yang ada sehingga saat ini sudah ada lebih dari 10.000 mahasiswa UB yang familiar dengan AI. Bahkan, kata Widodo, ada lebih dari 500 dosen yang telah tersertifikasi sebagai pelatih atau trainer di bidang AI dan digital.

"Inovasi produk terkait AI di Universitas Brawijaya ada banyak, seperti satu grup mahasiswa kita menang Pertamuda untuk pengembangan AI di bidang agrikultur, ada dosen yang mengembangkan diagnostik pada retina mata, ada juga yang menang di hackathon untuk supply chain MBG," ujarnya.

"Mahasiswa UB juga diwajibkan memiliki 3 sertifikat kelulusan, yakni Bahasa Inggris, IT, dan sesuai bidang masing-masing agar lebih siap saat bekerja. Kami juga telah menyediakan buku pedoman etik AI. Karena AI dianjurkan untuk digunakan, tapi wajib memberikan atribusi bahwa apa yang dilakukan disupport AI sehingga tidak ada pelanggaran hak cipta," kata Prof. Widodo.

detikcom Awards 2025 digelar hari ini, Selasa (25/11/2025) di Westin Hotel Kuningan. Tahun ini tema yang diusung 'Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang'.

Alfito Deannova Ginting, Pemimpin Redaksi detikcom menyatakan ajang ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi individu, badan usaha, dan unsur pemerintah yang berprestasi dan berkontribusi luar biasa di bidang masing-masing.

"Penghargaan ini tidak hanya apresiasi, tetapi juga jalan yang dipilih Detikcom untuk merawat spirit berkarya, berdedikasi, dan bertransformasi dalam 'rumah besar' kita, Indonesia. Maka, terima lah persembahan kami," ujar Alfito, Selasa (25/11/2025).

Masyarakat bisa menyaksikan perhelatan detikcom Award 2025 secara streaming eksklusif di detik.com/awards. Jangan sampai melewatkan momen spesial ini dan jadilah bagian dari momen penuh prestasi dan inspirasi.

Melalui acara ini, masyarakat bisa melihat siapa saja yang berhasil menciptakan dampak positif, inovasi, serta kontribusi nyata bagi negeri. Menariknya, tahun ini detikcom akan menghadirkan kategori penghargaan lebih beragam dan relevan. Berikut daftarnya.

  • Anugerah Inovasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan
  • Anugerah Ekonomi Kerakyatan
  • Anugerah Inklusi Keuangan dan Pembangunan Ekonomi Berbasis Digital
  • Anugerah Kontribusi Sosial, Budaya, & Perlindungan Masyarakat
  • Anugerah Lingkungan, Energi, & Ketahanan Pangan
  • Anugerah Pembangunan Politik, Hukum, & Demokrasi
  • Anugerah Pertumbuhan Ekonomi & Ekosistem Digital
  • Anugerah Kontribusi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
  • Anugerah Lingkungan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan
  • Anugerah Inovasi Bisnis, Teknologi, dan Layanan Konsumen.


Simak Video "Kusuka Terima Penghargaan Brand Camilan dengan Strategi Pemasaran Kreatif"

(dpe/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork