Banjir di Kabupaten Pasuruan akibat luapan Sungai Welang dan Wrati mulai surut. Dari sebelumnya 10 desa yang terendam, kini tinggal enam desa yang masih digenangi air.
"Banjir terus surut. Saat ini tinggal enam desa yang masih banjir," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi, Selasa (25/11/2025).
Pantauan detikJatim menunjukkan banjir masih terjadi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton. Lima dusun di desa tersebut masih terendam dengan ketinggian air 30-70 sentimeter (cm).
Banjir juga belum surut di Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek. Tiga dusun di wilayah ini masih tergenang dengan ketinggian air 30-50 cm.
"Dua desa tersebut banjir karena luapan Sungai Welang," terangnya.
Di Kecamatan Bangil, banjir masih terpantau di Kelurahan Kalianyar. Tiga dusun di kelurahan itu masih tergenang dengan ketinggian air 20-30 cm.
Sementara itu, di Kecamatan Beji, banjir juga masih merendam Desa Kedungringin dan Kedungboto. Enam dusun di dua desa tersebut tergenang air dengan ketinggian antara 20-70 cm.
"Terakhir di Desa Gempol, Kecamatan Gempol, masih banjir 45 sentimeter," jelas Sugeng.
Sugeng menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sebelumnya, 10 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Pasuruan terendam banjir akibat luapan Sungai Welang dan Wrati pada Senin (24/11) sekitar pukul 18.30 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 13.00 WIB selama lebih dari dua jam membuat debit air sungai meningkat hingga meluap dan membanjiri sejumlah wilayah.
Simak Video "Video Banjir Kembali Rendam Belasan Desa di Pasuruan"
(ihc/hil)