.webp)
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto mengecek kesiapan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jatim dalam memonitor segala potensi bencana di 38 kabupaten/kota. Emil minta BPBD Jatim memberi pelayanan terbaik ke warga.
Tanpa pengawalan, Mantan Bupati Trenggalek ini mengunjungi Kantor BPBD Jatim dan langsung menuju ruang Pusdalops PB untuk memantau update kejadian bencana di sejumlah daerah. Di antaranya, kejadian banjir di Kabupaten Gresik, Kabupaten Pasuruan, Jombang dan Kota Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus di Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya, Emil langsung melakukan koordinasi dengan Kalaksa BPBD setempat melalui telpon seluler, guna mengetahui update penanganan di masing-masing daerah.
"Prioritas utama Pemprov Jatim sesuai arahan Ibu Gubernur Khofifah adalah keselamatan warga. Keselamatan warga di atas segalanya, itu menjadi fokus BPBD Jatim dalam memonitoring segala potensi bencana, termasuk bencana hidrometeorologi yang saat ini terjadi," kata Emil, Senin (24/11/2025).
Emil juga memantau update penanganan dampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, tepatnya di Kecamatan Pronojiwo. BPBD Jatim, kata Emil, akan menambah alat berat untuk percepatan pembersihan material vulkanik.
"Selain itu, bersama relawan dan elemen lain, Tim BPBD Jatim juga tetap melakukan pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi, seperti, dapur umum, air bersih dan kesehatan," tegas Emil.
Sementara Sekdaprov Jatim Adhy Karyono mengimbau kepada BPBD kabupaten/kota se-Jatim untuk meningkatkan kesiapsiagaan, mengingat maraknya bencana hidrometeorologi di musim penghujan ini.
"Bencana bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Saya minta BPBD se-Jatim, terus semangat meningkatkan kesiapsiagaannya," kata Adhy didampingi Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto.
(auh/hil)
