Kecelakaan maut kembali terjadi di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jumat (21/11/2025).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Sebuah sepeda motor sport modifikasi tertabrak KA Logawa jurusan Purwokerto-Ketapang (Banyuwangi). Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Ketua RT 04 Kelurahan Pilang Solihin, yang juga saksi mata sekaligus tetangga korban, menjelaskan kecelakaan terjadi ketika pengendara motor melintas dari arah Kantor Kelurahan Pilang menuju Jalan Soekarno-Hatta (utara ke selatan).
"Ban depan motornya sudah lolos rel, tapi ban belakangnya belum. Dari arah barat ke timur atau dari arah Pasuruan menuju Stasiun Probolinggo, datang KA Logawa, langsung menyambar bagian belakang motor," ujar Solihin.
Korban luka parah di bagian kepala langsung meninggal dunia di lokasi kejadian, korban diketahui bernama Widodo (55), warga Gang Sumber Penang, Kelurahan Pilang. Widodo dibonceng Dodik, warga Jalan Sunan Kalijaga, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, yang selamat dalam kejadian tersebut.
"Korban kebetulan warga saya sendiri. Yang nyetir bukan warga sini," tambah Solihin.
Menurut keterangan yang diterima Solihin dari pengemudi motor yang selamat, kereta api yang akan melintas tidak kelihatan.
"Katanya enggak kelihatan kalau ada kereta akan melintas, apa terhalang bangunan pos penjaga palang pintu, yang dibuat Dishub Pemkot Probolinggo atau bukan, saya kurang paham detailnya," jelasnya.
Tak lama setelah kejadian, anggota Polsek Kademangan dan Satlantas Polres Probolinggo Kota tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans menuju kamar jenazah RSUD dr Mochamad Saleh untuk keperluan visum.
Kasus ini kini ditangani Unit Satreskrim Polsek Kademangan sebagai kecelakaan di perlintasan sebidang. Motor sport modifikasi milik korban turut diamankan sebagai barang bukti. Polisi pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu.
"Pengendara harus berhenti sejenak, tengok kanan-kiri. Jika yakin aman, baru menyeberang. Ini untuk mencegah jatuhnya korban jiwa," demikian imbauan petugas di lokasi.
Banyaknya warga yang memadati lokasi kejadian membuat arus lalu lintas dari Kota Probolinggo menuju Kota Pasuruan sempat tersendat. Kondisi kembali normal setelah polisi melakukan pengaturan dan mengevakuasi korban serta kendaraannya.
Simak Video "Video: Tabrakan Dua Kereta di Ceko, Puluhan Orang Luka-luka"
(irb/dpe)