Tangis Walkot Malang Pecah Saat Antarkan Istri ke Peristirahatan Terakhir

Tangis Walkot Malang Pecah Saat Antarkan Istri ke Peristirahatan Terakhir

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 21 Nov 2025 16:50 WIB
Prosesi pemakaman istri Walkot Malang Wahyu Hidayat
Prosesi pemakaman istri Walkot Malang Wahyu Hidayat (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Jakarta -

Duka menyelimuti keluarga besar Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat prosesi pemakaman jenazah Hanik Andriani di TPU Kasin, Kota Malang. Tangis Wahyu Hidayat pecah ketika menyaksikan pemakaman almarhumah sang istri ke peristirahatan terakhir.

Jenazah Hanik Andriani Wahyu Hidayat awalnya dilepas oleh rombongan dari rumah duka Jalan Ijen 2, Kota Malang pukul 10.51 WIB.

Pada momen itu, Wahyu beserta putrinya tak kuasa menahan tangis saat keranda sang istri dibopong oleh para petugas Satpol PP Kota Malang menuju Masjid Quba di Jalan Terusan Ijen, Kota Malang untuk disalatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat Wahyu mencoba untuk menahan tangis. Ia beberapa kali menundukkan kepala sembari menutup matanya. Wali Kota berusaha tegar menghadapi takdir ditinggal sang istri untuk selamanya.

ADVERTISEMENT

Lalu, jenazah sang istri pun disalatkan setelah Salat Jumat berakhir, pukul 12.10 WIB.

Setelah itu, Wahyu didampingi sang anak dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin bersama rombongan pejabat lain, menghantarkan jenazah ke TPU Kasin untuk dimakamkan.

Setibanya di TPU Kasin, pukul 12.30 WIB, jenazah pun diturunkan dan dibawa bersama menuju liang lahat.

Wahyu Hidayat dan sang anak lagi-lagi tak bisa menahan tangis. Air mata kembali pecah saat melihat jenazah sang istri tercinta dibawa ke liang lahat.

Ia terus menerus memandang liang lahat tersebut dengan tatapan kosong. Air mata terus mengalir dari pipinya. Sesekali ia usap dan sesekali sang anak mengusapnya.

Beberapa kerabat, termasuk kolega Wahyu Hidayat yang berdiri di belakang mencoba menenangkan dengan menepuk pundak sang Wali Kota Malang.

Terlihat juga, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono bersama Wakapolresta Malang Kota AKBP Oskar Syamsuddin didampingi pejabat utama lainnya ikut mengantarkan istri Wali Kota Malang menuju tempat peristirahatan terakhirnya.

Ketua PCNU Kota Malang KH Isroqunnajah dalam sambutan pelepasan jenazah menyampaikan, bahwa almarhum diketahui merupakan sosok yang peduli terhadap masyarakat dan UMKM.

"Kita semua berduka pada hari ini, mari kita inventarisir kebaikan almarhum untuk dilanjutkan. Beliau diketahui sangat peduli dengan masyarakat dan UMKM. Bahkan informasi kami dapatkan tiga hari terakhir, beliau sangat sibuk untuk masyarakat," ucap Gus Is sapaan akrabnya.




(mua/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads