Ratusan karateka se-Jawa Timur mengikuti Gashuku sekaligus ujian kenaikan tingkat sabuk hitam Inkanas di Kota Batu. Bagian dari bentuk pembinaan karateka ini rencananya akan digelar selama empat hari ke depan.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol M Sholeh hadir mewakili Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono selaku Ketua Umum Inkanas Cabang Kota Malang membuka kegiatan Gashuku dan ujian kenaikan tingkat di Hotel Nirwana, Kota Batu, hari ini.
Sholeh menyebut, ada 500 karateka dari berbagai daerah turut dalam kegiatan yang merupakan pembinaan terbesar di Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gashuku dan kenaikan tingkat ujian sabuk hitam karate Inkanas Pengda Jawa Timur diikuti 500 karateka Inkanas dari berbagai daerah," ujar Sholeh usai pembukaan Gashuku dan ujian kenaikan tingkat di Hotel Nirwana, Kota Batu, Kamis (20/11/2025).
Sholeh menegaskan, bahwa kegiatan Gashuku bukan hanya soal peningkatan kemampuan fisik. Tetapi juga pembentukan karakter dan penguatan mental karateka.
Menurut Sholeh, pembinaan mental menjadi fondasi penting agar para karateka memiliki jiwa kesatria agar tahan terhadap tekanan, serta mampu menghadapi berbagai tantangan zaman.
"Karate bukan hanya teknik, tetapi juga pembentukan pribadi yang kuat, disiplin, dan berintegritas," tegas Sholeh.
Sholeh menjabarkan, para karateka terlibat dalam kegiatan ini berusia 15 tahun hingga 50 tahun. Selama empat hari, mereka akan menjalani latihan intensif bersama para instruktur serta Majelis Tinggi Dewan Guru Inkanas.
"Selain itu, peserta juga mengikuti ujian kenaikan tingkat sabuk hitam mulai DAN 1 hingga DAN 3. Di mana akan menguji kesiapan karateka secara teknis maupun mental," jelasnya.
Menurut Sholeh, Gashuku kali ini menekankan harmonisasi antara teknik, mental, dan etika karate, sehingga para peserta tak hanya meningkat secara skill. Tetapi juga mampu membawa nilai-nilai karate dalam kehidupan sehari-hari.
"Harapan kami dengan kegiatan ini mampu melahirkan karateka-karateka berprestasi dan berkarakter, serta memperkuat kualitas pembinaan Inkanas di Jawa Timur," pungkas Sholeh.
(auh/hil)











































