Hujan abu halus vulkanik erupsi Gunung Semeru mulai dirasakan di sejumlah wilayah lereng Semeru. Kondisi ini berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan atau ISPA bagi warga.
Untuk mengantisipasi dampak kesehatan, Polres Lumajang bersama pemerintah daerah membagikan masker kepada masyarakat, Kamis (20/11/2025).
Pembagian masker difokuskan di desa-desa yang terdampak parah, yakni Desa Supit Urang dan Desa Oro-Oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo, serta Desa Penanggal di Kecamatan Candipuro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain warga, masker gratis juga diberikan kepada pengguna jalan yang melintas di dua kecamatan tersebut. Kegiatan dipimpin langsung Kabag Logistik Polres Lumajang, AKP Eko Basuki.
Debu vulkanik diketahui mengandung silika kristal, bahan pembuat kaca yang berbahaya jika terhirup dan dapat memicu gangguan pernapasan.
Kapolres Lumajang AKBP Alex Shandy Siregar menyampaikan pihaknya mengerahkan anggota untuk membagikan masker kepada masyarakat dan pengguna jalan terdampak abu.
"Guyuran debu vulkanik dan berterbangan debu vulkanik di jalanan dari erupsi Gunung Semeru hingga saat ini, kita bagikan masker ke warga di 3 desa di 2 kecamatan yang terdampak parah dan ke para pengendara roda 2 khususnya, karena kandungan debu berbahaya jika terhirup tubuh kita, bisa mengganggu saluran pernafasan," kata Alex
Kapolres Lumajang mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk memakai masker dan kacamata demi menjaga kesehatan dari dampak buruk abu vulkanik erupsi Gunung Semeru.
(irb/hil)











































