Perjalanan Kereta di Dupak Surabaya Normal Lagi Usai KA Barang Anjlok

Surabaya -

Setelah sempat lumpuh akibat anjlokan KA Barang Aksa Cargo di kawasan Dupak, tepatnya di lintas Mesigit-Surabaya Pasar Turi akhirnya kembali bisa dilintasi. Perjalanan kereta yang sebelumnya terganggu kini secara bertahap kembali berjalan normal.

Pemulihan dilakukan usai tim teknis KAI menuntaskan serangkaian pemeriksaan prasarana, mulai pengecekan rel hingga uji lintasan. Dengan rampungnya rangkaian penanganan tersebut, seluruh perjalanan KA di wilayah Daop 8 Surabaya dapat kembali beroperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulai siang ini pukul 14.35 WIB, seluruh perjalanan KA yang melintas di jalur Mesigit-Surabaya Pasarturi telah beroperasi normal kembali. Pembatasan kecepatan sementara tetap diberlakukan sebagai langkah antisipasi sambil proses penyempurnaan prasarana terus dilakukan di titik yang sebelumnya terdampak," ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Rabu (19/11/2025).

Sebelumnya, gangguan perjalanan terjadi setelah KA Barang Aksa Cargo (KA 2519) anjlok di petak jalan Mesigit-Surabaya Pasarturi. Tim KAI mengevakuasi rangkaian, memeriksa kondisi jalur, memperbaiki sambungan rel, dan memastikan aspek keselamatan sebelum jalur kembali dinyatakan aman.

Kini, seluruh KA penumpang dari dan menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi telah berjalan sesuai jadwal. Layanan KA jarak jauh maupun Commuter Line juga kembali beroperasi penuh.

Sebagai bentuk tanggung jawab, KAI Daop 8 memberikan fasilitas refund 100% bagi pelanggan yang terdampak keterlambatan tinggi. Proses pengembalian bea dapat dilakukan melalui loket stasiun online terdekat atau Contact Center 121 maksimal tujuh hari setelah jadwal keberangkatan.

KAI juga menyediakan layanan service recovery bagi pelanggan yang tetap melanjutkan perjalanan saat gangguan terjadi.

"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kesabaran dan pengertian selama proses penormalan berlangsung. KAI akan terus mengutamakan keselamatan serta meningkatkan kualitas layanan agar perjalanan pelanggan tetap aman, nyaman, dan tepat waktu," tutup Luqman.